Ssst, Go-Jek Nyaris Pakai Nama Go-Bike

Para "dalang" di balik Go-Jek sebelumnya sempat memilih nama berbau kebarat-baratan untuk layanan tersebut yaitu "Go-Bike".

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Sep 2015, 16:48 WIB
Go-jek (Foto:www.go-jek.com)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan ojek online seperti Go-Jek, saat ini tengah digemari oleh masyarakat. Sebagai salah satu "raksasa" layanan ojek online, pihak Go-Jek pun kerap menghembuskan semangat cinta Tanah Air mengingat layanan itu adalah buatan anak negeri.

Untuk menegaskan nuansa cinta Tanah Air itu, pemilihan nama pun rupanya menjadi perhatian. Para "dalang" di balik Go-Jek sebelumnya sempat memilih nama berbau kebarat-baratan untuk layanan tersebut yaitu "Go-Bike".

Namun karena "bike" bukan Bahasa Indonesia, lalu dipilihlah "Go-Jek", yang berasal dari kata "ojek" seperti yang kita kenal sekarang.

"Dulu, nama Go-Jek adalah Go-Bike. Tapi karena kata 'bike' bukan Bahasa Indonesia, lahirlah Go-Jek yang berasal dari kata Ojek," kicau Go-Jek di akun Twitter-nya, seperti dikutip Selasa (15/9/2015).

Go-Jek (Foto: Ist)


Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek, Nadiem Makarim, pernah menyerukan semangat cinta Tanah Air karena layanan berbasis aplikasi tersebut merupakan karya anak bangsa. Bahkan katanya, komitmen awal Go-Jek adalah turut mensejaterakan Indonesia melalui teknologi.

"Kami memberikan dukungan menggunakan teknologi sebagai karya anak bangsa dan kami dari awal berkomitmen mensejahterakan para pengemudi Go-Jek," kata Nadiem.

(din/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya