Liputan6.com, Karachi - Sekelompok orang bersenjata di Pakistan menembak mati seorang mantan wartawan di rumahnya dekat Karachi, Pakistan. Ini merupakan serangan serupa yang terjadi ketiga kalinya dalam 24 jam terakhir di negeri itu.
Seperti di lansir BBC, Aftab Alam, yang pernah bekerja di lembaga penyiaran swasta terbesar Pakistan, Geo News, ditembak dari sepeda motor yang melaju, ketika sedang menjemput anaknya dari sekolah.
Sebelumnya, Selasa 08 September malam, orang-orang bersenjata juga menembak stasiun televisi Geo TV di Karachi, menewaskan seorang teknisi, Arshad Ali Jaffery, dan melukai pengemudi.
Seorang jurnalis dari PTV juga terluka parah sesudah ditembak di Peshawar.
kepolisian setempat mengatakan alasan penembakan sampai saat ini masih belum jelas.
"Dia (Aftab Alam) menjadi target 2 pengendara motor yang menunggunya di depan rumah, "ujar petugas kepolisan setempat, Feroze Shah.
Shah menyatakan, 3 peluru bersarang di tubuh Aftab dimana 2 diantaranya mengenai kepala dan leher.
April tahun lalu, pembawa acara Geo TV, Hamid Mir, terluka parah dalam penembakan di Karachi.
Pakistan merupakan negara paling berbahaya bagi pekerja media tahun 2014 lalu, sebanyak 14 orang wartawan tewas terbunuh.
Sekjen Asosiasi Jurnalis Pakistan Amin Yusuf menyatakan, jurnalis Pakistan telah lama menjadi target kekerasan di. "Kita mendesak pemerintah melakukan langkah kongret mencegah kekerasan ini," tukas Amin. (Ron)
Wartawan TV Pakistan Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
3 peluru bersarang di tubuh Aftab dimana 2 diantaranya mengenai kepala dan leher.
diperbarui 10 Sep 2015, 01:52 WIBIlustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Teladan Prima Agro Tebar Dividen Rp 12,21 per Saham, Catat Jadwalnya
Pasangan LGBT di Irak Terancam Penjara hingga 15 Tahun, AS dan Inggris Prihatin
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Apakah Wajib Mencuci Pembalut Sebelum Dibuang? Ini Kata Ahli dan Para Ulama
Polisi Gerebek Rumah Dijadikan Laboratorium Tembakau Sistetis di Sentul
Menguat Pasca Bitcoin Halving, Pasar Masih Waspadai Data Ekonomi AS
Meneropong Prediksi BI Terkait Kebijakan Suku Bunga The Fed
BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?
BMW Indonesia Catatkan Rekor Penjualan Kuartal Pertama Tertinggi Sepanjang Sejarah
Kakek Asal Prancis Masih Menjadi Tukang Cukur di Usia 90 Tahun
Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Logout Sendiri, Diminta Ganti Password
Pengamat Ungkap Saingan Khofifah di Pilkada Jatim Harus Dekat NU