Liputan6.com, Jakarta - Sumber rantai pasokan Apple di Taiwan, memprediksi pengapalan iPhone pada kuartal IV (Q4) 2015 akan berkisar antara 70 - 80 juta unit. Apple akan memanfaatkan momen liburan akhir tahun untuk mendongkrak penjualan iPhone.
Dilansir Digitimes, Rabu (9/9/2015), estimasi sumber tersebut berdasarkan pesanan Apple untuk berbagai komponen selama dua kuartal terakhir. Momentum penjualan iPhone akan dimulai pada bulan ini.
Jika iPhone 6s dan 6s Plus meluncur pada hari ini, maka estimasi total pengapalan iPhone sudah mencakup kedua varian smartphone tersebut. Sumber memprediksi, pesanan terhadap iPhone terbaru akan terus berlanjut hingga kuartal pertama 2016.
Namun, katanya, pertumbuhan momentum untuk iPhone terbaru tidak akan sekuat iPhone 6 dan 6 Plus. Proses produksi iPhone di Foxconn Electronics dan Pegatron juga disebut berjalan dengan lancar. Kedua pabrikan tidak menemui masalah, baik untuk panel layar sentuh, modul kamera, prosesor, dan memori.
Seperti diketahui, Apple dikabarkan akan merilis iPhone 6s dan 6s Plus dalam sebuah acara yang digelar di Bill Graham Civic Auditorium, San Francisco, Amerika Serikat (AS), Rabu 9 September, pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Keduanya disebut memiliki kamera utama 12 Megapiksel (MP), prosesor A9, dan mampu menyuguhkan resolusi 4K untuk rekaman video.
(din/isk)
Pengapalan iPhone Tembus 80 Juta Unit di Q4?
Sumber rantai pasokan Apple di Taiwan, memprediksi pengapalan iPhone pada kuartal IV 2015 akan berkisar antara 70 - 80 juta unit.
diperbarui 09 Sep 2015, 14:48 WIBiPhone 6 dan 6s Plus (Foto: Ist)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
9 Cara Menghilangkan Tanda Lahir Secara Alami, Aman dan Tanpa Efek Samping
Vertigo Bukan Hanya Pusing Biasa, Ternyata Bisa Jadi Indikasi Gangguan Telinga
Harapan Kaum Buruh pada Presiden Terpilih Prabowo Subianto
7 Rekomendasi Drakor yang Mirip Queen of Tears, Sama-Sama Bikin Emosi dan Penasaran
Jadi Rektor Baru Gantikan Mochamad Ashari, Bambang Pramujadi Siap Tingkatkan Performa ITS
Ukraina Berburu Karya Seni yang Dijarah selama Invasi Rusia
Prabowo Sambut Kunjungan Menhan Baru Malaysia, Pererat Kerja Sama Pertahanan
Meghan Markle Kembali Hindari Inggris, Hanya Akan Ikut Pangeran Harry Kunjungi Nigeria
Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 66? Yuk Simak Syarat dan Cara Beli Pelatihan
Menyibak Arah Pasar Kripto Indonesia Usai Halving Bitcoin
Jadi Tuan Rumah Paralimpiade Paris 2024, Prancis Kampanyekan Komitmen Kalahkan Meningitis Bersama WHO
Strategi Samsung Jaga Harga Galaxy S25 Ultra Tak Kelewat Mahal, Gimana Caranya?