Jeep Tertarik Garap Pikap `Garuk Tanah`

Mengambil basis Wrangler, Jeep berencana menggarap pikap garuk tanah.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 05 Sep 2015, 12:41 WIB
Konsep pikap berbasis Wrangler ini sempat ditolak oleh dewan direksi karena dianggap terlalu mahal.

Liputan6.com, Ohio - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) selaku induk dari pabrikan otomotif Jeep mengonfirmasi rencana produksi Wrangler versi pikap. Adapun dalam keputusannya, produksi bakal dilakukan pada manufaktur Jeep di Toledo, Ohio.

Namun demikian, keputusan tersebut membuat Jeep terpaksa menggeser produksi Cherokee dari pabrik Toledo. Menurut kabar, kelanjutan produksi Cherokee bakal dilakukan di pabrik lain Jeep di Michigan atau Illinois.

Dilansir Leftlanenews, konsep pikap berbasis Wrangler ini sebelumnya telah direncanakan oleh Jeep sejak 10 tahun lalu yang diberi nama Gladiator. Saat itu, proyek membangun model pikap ditolak oleh dewan direksi karena dianggap terlalu mahal.

Perubahan rencana terjadi di awal tahun ini saat CEO Jeep, Mike Manley berpendapat jika varian pikap cocok dengan portofolio Jeep. Menyoal ukuran, ada rencana untuk lebih mengecilkan ukuran pikap tersebut untuk menghindari kanibalisasi dari Dodge RAM 1500.

Jeep melihat celah bisnis dalam pikap mid-size yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk diterima konsumen ketimbang pikap full-size. Adapun proses produksi ini menunggu generasi terbaru Wrangler yang akan diluncurkan dalam rentang waktu 2017 - 2018.

Dengan adanya pikap ini, pabrikan berharap dapat menjual sebanyak 350 ribu unit. Target ini berjumlah dua kali lipat penjualan Wrangler sepanjang 2014 lalu.

(ysp/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya