Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengusulkan penambahan direksi pada struktur organisasi PT PLN (Persero) demi mengejar target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (Mw) selama lima tahun.
Ketika ditanyakan mengenai hal tersebut kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, dia hanya menjawab singkat. "(Penambahan direksi) sedang dalam proses," ujar dia singkat saat ditemui usai Penandatanganan Kerjasama Pembayaran Tol Elektronik di Gerbang Tol Kapuk, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mendukung target yang telah dijanjikan oleh Presiden Jokowi, PT PLN (Persero) sebagai perusahaan pelat merah yang mendapat mandat untuk membangun pembangkit listrik dalam program tersebut berencana untuk menambah direksi.
"Nanti manajemen PLN akan diperkuat, menambah direksi, membagi dua antara corporate function sama fungsi-fungsi regional," kata Menteri ESDM Sudirman Said.
Saat ini, dirinya tengah melakukan pembahasan dengan beberapa pengampu kepentingan lain untuk rencana penambahan direksi tersebut. Salah satu yang masuk dalam tim pembahasan penambahan direksi tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, yang menjadi pemegang saham dan memiliki hak perubahan direksi PLN.
Namun, Sudirman belum bisa memastikan berapa pasukan tambahan yang akan menjadi direksi baru di PLN tersebut.
PLN sendiri sampai saat ini memiliki delapan direksi yang dipimpin olehSofyan Basir yang sebelum di PLN menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Ditambahkan Sudirman tidak hanya menambah direksi PLN, pihaknya juga akan merevisi Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) yang setiap tahun selalu diterbitkan oleh Kementerian ESDM.
Perubahan RUPTL ini lebih dimaksudkan untuk memperkuat dan mensikronkan antara kebutuhan listrik di daerah dengan proyek pengembangan pembangkit listrik yang akan dilakukan pemerintah.
"Tidak ada, target tetap (35 ribu MW), kemudian hanya cara mengelolanya diperkuat. RUPTL direvisi, project management diperbaiki," tutup Sudirman. (Fik/Gdn)
Ini Jawaban Menteri Rini Soal Usul Penambahan Direksi PLN
Menteri ESDM Sudirman Said belum bisa memastikan berapa pasukan tambahan yang akan menjadi direksi baru di PLN tersebut.
diperbarui 31 Agu 2015, 15:06 WIBSeorang Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Hari Ini Minggu 28 April 2024 di Indonesia, Getarkan Wilayah Melonguane Sulut Bermagnitudo 3,9
BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU
Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani
Naik 11%, Shiba Inu Pimpin Kinerja Crypto Robinhood
VIDEO: Kloter Pertama RI Berangkat Haji 12 Mei, Jemaah Jalani Vaksinasi di Lombok
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Pulau Pheasant, Sebidang Tanah yang Bisa Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Cara Bersihkan Lilin pada Anggur Hanya dengan 2 Bahan, Tanpa Pakai Cuka
Panas Terik, Taman Jadi Tempat Favorit Warga di Myanmar Cari Kesejukan