Pelatih Mitra Kukar Bersyukur Ada Turnamen Piala Presiden

Bagi seluruh elemen sepak bola di Indonesia, Piala Presiden seolah menjadi mata air di padang pasir gersang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Agu 2015, 18:17 WIB
Jafri Sastra (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bali - Piala Presiden 2015 akan bergulir mulai Minggu (30/8/2015). Laga di Grup C antara Bali United melawan Persija Jakarta di Gianyar bakal menjadi pertanda bergulirnya kompetisi yang diadakan oleh Mahaka Sports.

Bergulirnya Piala Presiden membuat para insan olahraga tersenyum lebar. Bagaimana tidak, mereka seperti menemukan mata air di padang pasir yang gersang.

Bukan main kegembiraan yang mereka keluarkan. Pasalnya, para insan sepak bola Indonesia kehilangan mata pencarian setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI, April silam.

Satu orang yang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya adalah pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Bahkan, dia merasa darahnya terhenti ketika kompetisi sepak bola Indonesia mengalami masalah akibat Surat Keputusan pembekuan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi dan Sanksi FIFA.

"Ini momentum sepak bola yang arah sebelumnya tidak tahu ke mana (karena ada konflik PSSI dan Kemenpora). Semoga kompetisi seperti ini bisa berjalan terus agar menghidupkan naluri para pelaku sepak bola," imbuh Jafri di Seminyak, Bali, Sabtu (29/8/2015).

"Sanksi FIFA sangat menyedihkan bagi pelaku sepak bola. Jelas ini membuat otak kami tidak hidup. Ketika tidak ada kompetisi, darah saya seperti terhenti," dia menambahkan.

Sementara itu, Ketua Organizing Committee Piala Presiden, Erick Thohir menjelaskan, Mahaka Sports sebagai promotor tidak hanya menyelamatkan nasib para pelaku sepak bola Indonesia. Akan tetapi, mereka juga mencoba mengembalikan nafas para pedagang yang erat kaitannya dengan sepak bola Indonesia.

"Ini tidak hanya pelaku sepak bola saya yang terselanatkan, para pedagang seperti tukang somay, tukang air mineral hingga tukang bakso kembali bisa tersenyum," papar Thohir. (Cak/Win)

Baca Juga

Seperti Ini Reaksi Juventus Masuk Grup Neraka Liga Champions

Di Indonesia Ada Tuhan, Sepak Bola Punya Janda Duda

KTP Evan Dimas Berlaku Seumur Hidup

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya