Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, perjuangan organisasi kepemudaan seperti Pemuda Katolik segaris dengan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Perwakilan Daerah. Artinya, perjuangan DPD untuk merawat kebangsaan sekaligus memelihara keragaman itu proporsional dengan usaha dan hasil Pemuda Katolik.
"Perjuangan Pemuda Katolik berbanding lurus dengan peran DPD, untuk merawat kebangsaan sekaligus memelihara keragaman. Ibaratnya, DPD ini miniatur Indonesia," ucap Irman di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 19 Agustus 2015.
Menurut Irman, DPD akan terus memperkuat relasi sesama anak bangsa dalam semangat nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika melalui penanaman semangat kebangsaan.
"Usaha menanamkan persatuan dan kesatuan bangsa atau nasionalisme semestinya menjadi garis perjuangan organisasi di Indonesia karena bangsa Indonesia memiliki kesamaan budaya, bahasa, wilayah, serta tujuan dan cita-cita. Kebangsaan itu ternyata bisa didorong kalau kita bisa memberikan kesempatan yang sama, tanpa diskriminasi," tutur Irman.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa menjelaskan, perkembangan organisasinya yang kelahirannya pada 15 November 1945 bernama Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia (AMKRI). Berikutnya, tanggal 12 Desember 1949 Kongres Umat Katolik Seluruh Indonesia (KUKSI) melahirkan Muda Katolik Indonesia (MKI) yang pada bulan Juni 1960 mengadakan kongres di Solo. Setelah itu berubah nama menjadi Pemuda Katolik.
"Jadi, Pemuda Katolik ini sudah berusia 70 tahun, seusia Republik kita," ujar Agustinus Tamo.
Dia menekankan, selama usianya itu, Pemuda Katolik selalu menegaskan bahwa dirinya bukan organisasi sektarian. Pemuda Katolik adalah organisasi yang merawat kebangsaan.
"Pemuda Katolik bukan organisasi sektarian, tapi organisasi yang merawat kebangsaan. Kalau ada gereja yang dibakar, kami bela bukan karena Katolik tapi kami bela karena kebangsaan. Begitupun kalau ada masjid yang dibakar. Kami betul-betul menjaga republik ini agar tetap utuh," tandas Agustinus Tamo.
Dalam audiensi ini, Agustinus juga menjelaskan Kota Batam (Kepulauan Riau) sebagai tuan rumah Kongres ke-16 Pemuda Katolik pada 21-23 Agustus 2015, yang pesertanya berjumlah 700 pengurus pusat, pengurus komisariat daerah, pengurus cabang, dan anggota Pemuda Katolik se-Indonesia. (Ans/Mut)
DPD Dukung Perjuangan Pemuda Katolik untuk Merawat Kebangsaan
Perjuangan DPD untuk merawat kebangsaan sekaligus memelihara keragaman itu proporsional dengan usaha dan hasil Pemuda Katolik.
diperbarui 20 Agu 2015, 08:46 WIBKetua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Agustinus Tamo Mbapa dan Ketua DPD Irman Gusman. (Liputan6.com/Gerardus Septian Kalis)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalReal Madrid Terancam Ditinggal Pemain Andalannya di Final Liga Champions
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Turbulensi Singapore Airlines, Jumlah dan Kondisi Terakhir Penumpang Korban Insiden
Boeing Buka Suara Usai Insiden Singapore Airlines Turbulensi Parah dan Tewaskan Penumpang
Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah hingga Mendarat di Bangkok, Singapura Kirim Bantuan
Pria di Bekasi Iseng Masukkan Cincin ke Kelamin, Ujungnya Minta Tolong Damkar
Bintang Wolverhampton Dikejar Manchester City dan Newcastle United
Bursa Cagub dan Cawagub Lampung, Umar Ahmad-Edy Irawan Buka Peluang Duet di Pilgub 2024
10 Rekomendasi Conditioner Terbaik untuk Rambut Rontok Terbaru 2024
Turbulensi Maut Pesawat Singapore Airlines, Begini Alur Perjalanan Pesawat Hingga Mendarat di Bangkok
Apakah Anak Boleh Memakai Deodorant? Begini Cara Memilih Produk yang Sesuai
Indonesia Ajak Komunitas Global Gotong Royong Mendanai Transisi Energi
10 Rekomendasi Produk Deodorant Terbaik untuk Anak Edisi 2024
Wudhu Adalah Menyucikan Anggota Tubuh dengan Air, Ketahui Rukun dan Niatnya