Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tidak akan terpengaruh peristiwa bencana alam seperti gunung meletus sampai kecelakaan pesawat yang menimpa beberapa maskapai lokal. Minat turis terhadap Indonesia masih cukup besar, apalagi dengan diterapkan pembebasan visa kunjungan untuk turis asal 30 negara.
Demikian disampaikan Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata BPS, Sentot Bangun Widoyono. Diakuinya, meletusnya gunung Raung, Sinabung dan Gamalama di Ternate hampir bersamaan pada periode Juli lalu pasti akan berdampak pada kunjungan wisman ke Indonesia.
"Memang ada dampaknya tapi kita lihat data di Juli ini. Saya juga penasaran, hanya saja masih diitung belum bisa disampaikan. Yang pasti karena penutupan bandara Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali memberi pengaruh terhadap kunjungan wisman, tapi kan cuma sementara jadi tidak banyak," ucap dia saat berbincang di kantornya, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Kejadian yang menimpa maskapai penerbangan nasional, seperti AirAsia dan baru-baru ini Trigana Air, dikatakan Sentot, tidak akan berdampak terhadap sektor pariwisata Indonesia. "Selama tidak ada travel warning dari negara asal turis, maka dipastikan jumlah kunjungan wisman tetap besar. Kan sudah ada pembebasan visa, yang bikin turis asal China makin banyak mengunjungi Indonesia," ucap Sentot.
BPS sebelumnya melaporkan jumlah kunjungan wisman pada Juni 2015 mencapai 815.100 wisman atau turun 4,27 persen dibanding Juni 2014. Namun dibandingkan Mei 2015, kunjungan wisman bertambah 2,73 persen menjadi 793.500 kunjungan.
"Itu cuma karena setiap masuk Ramadhan, kunjungan wisman agak sedikit berkurang. Ramadhan dimulai Juni, turun cukup drastis di Singapura dan Malaysia. Banyak Muslim jadi mengurangi perjalanan," terangnya. (Fik/Gdn)
Bencana dan Kecelakaan Tak Pengaruhi Minat Turis ke RI
Jumlah kunjungan wisman pada Juni 2015 mencapai 815.100 wisman atau turun 4,27 persen dibanding Juni 2014.
diperbarui 18 Agu 2015, 16:51 WIBSeorang petani bekerja dengan latar belakang Gunung Raung mengeluarkan awan panas di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (12/7/2015). (AFP PHOTO)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Ini Kelakar Bahlil di Depan Gibran yang Buat Sekjen PBNU Terkejut
Menang Besar di Laga Pembuka Piala Thomas dan Uber 2024, PBSI: Jangan Lengah di Partai Kedua
Rupiah Tembus 16.200 per Dolar AS, Ini Saran Ekonom untuk Redam Dampak Depresiasi
Merasa Nyaman dengan Emil Dardak, Khofifah Minta Doa untuk Kembali Maju di Pilkada Jatim
Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
24 Pebasket Muda Terpilih Jadi DBL Indonesia All-Star 2024, Ada yang Pecahkan Rekor Hat-trick
Kontroversi Sunat Perempuan, Bagaimana Pandangan Muhammadiyah?
Berau Coal Raih Penghargaan Usai Dukung Program Penurunan Stunting
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
IU Buka Hari Kedua Konser di Indonesia Lewat Lagu Holssi: Keren Sekali Semuanya!
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria