Kala Abang-None Ladeni Tantangan Ahok Layani Pengemis di Panti

Para finalis memilih Panti Sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur untuk melakukan bakti sosial.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Agu 2015, 03:30 WIB
Ahok bersama seorang Abang-None. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Para finalis Abang-None 2015 kini tengah menjalani karantina sebelum menjalani malam final Jumat 14 Agustus 2015. Bak menjawab tantangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, para finalis Abang-None pun melayani para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Para finalis memilih Panti Sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur untuk melakukan bakti sosial. Kepala Bidang Daya Tarik Destinasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, kegiatan baksos merupakan salah satu wujud kepedulian sosial finalis Abang dan None Jakarta tahun 2015.

"Abang dan None bukan saja menjadi Duta Wisata dan Budaya. Tetapi juga menjadi panutan dalam kegiatan kemasyarakatan dan sosial," kata Cucu di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2015.

Cucu menjelaskan, ada yang berbeda dalam malam final pemilihan Abang-None 2015. Panitia menggunakan media sosial Instagram untuk memilih finalis favorit pilihan para warga Jakarta. Penggunaan media sosial sebagai tindak lanjut pengembangan visi misi Pemprov DKI Jakarta untuk terus berinovasi.

"Ini suatu hal yang baru dalam pemilihan Abang-None Jakarta 2015. Abang-None Favorit akan dipilih melalui media sosial, yaitu Instagram. Itu dimulai sejak hari Selasa 4 Aguatus 2015," imbuh Cucu.

Abang-None tahun 2015. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Sebelum memasuki malam final, para finalis Abang-None 2015 telah diberikan berbagai pembekalan. Materi itu diberikan oleh para akademisi dan profesional yang berpengalaman di bidangnya.

Untuk materi Keprotokoleran diisi oleh Dirjen Konsuler dan Keprotokoleran dari Kementerian Luar Negeri, Bapak Ahmad Rusdi. Wawasan tentang cara memakai busana dan aksesoris Betawi akan diajarkan oleh Bapak Yoyo dari Lembaga Kebudayaan Betawi, Bapak Setiadji dari Jakarta Smart City. Materi Public Speaking oleh Tommy Cokro, pembekalan tentang seni peran oleh Reza Rahardian.

Kemudian pembekalan teknik vocal oleh Otti Jamalus, materi Hosting oleh Indra Bekti, materi Komunikasi dalam Bahasa Asing oleh tim dari London School of Public Relations (LSPR) dan Entrepreneur akan diisi oleh bapak Hadi Wenas dari Matahari.co.id

Kemampuan para finalis akan diuji para juri dari berbagai disiplin ilmu. Misalnya, Psikologi dari Rose Mini Agoes Salim, Pembekalan Etika dan Tata Busana oleh Ratih Sanggarwati, Pembekalan Pemerintahan oleh Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Hj SylvianaMurni, Pembekalan Teknik Komunikasi, dan Public Relation oleh Prita Kemal Gani.

Selain itu, Pembekalan Marketing diberikan oleh Hermawan Kartajaya, Pembekalan Kepariwisataan oleh Robert P. Silalahi, Pembekalan Sejarah dan Kebudayaan Betawi oleh Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi, Bapak Tatang Hidayat.

Tak hanya itu, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Happy Djarot Saiful Hidayat juga bergabung bersama jajaran dewan juri Abang-None 2015 sebagai juri pengetahuan umum.

Puncak dari rangkaian kegiatan Pemilihan Abang dan None Jakarta tahun 2015, adalah prosesi Malam final Abang dan None Jakarta tahun 2015 yang akan digelar di The Kasablanka, Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Jumat 14 Agustus 2015 pukul 19.00 WIB. (Ali/Mar)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya