Suhu 50 Derajat, Warga China Ramai-Ramai Goreng Telur di Jalan

Warga di Xinjiang juga membuat telur orak-arik di Flaming Mountain, tempat yang indah di Turpan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Jul 2015, 15:48 WIB
Warga di Xinjiang juga membuat terlur orak-arik di Flaming Mountain, tempat yang indah di Turpan.

Liputan6.com, Xian - Cuaca saat musim panas di Xi'an, China ternyata tak membuat warga putus asa menghadapinya. Beberapa di antara mereka malah ramai-ramai memanfaatkan kondisi tersebut dengan melakukan percobaan unik, yakni menggoreng telur.

Awalnya mereka hendak menguji efektivitas tanah sebagai wajan yang kemudian diisi sebutir telur. Hasilnya tak mengecewakan, panas matahari terik berhasil membuat matang bahan makanan tersebut.

Dilansir dari Shanghaiist, Rabu (29/7/2015), matahari memanaskan suhu permukaan jalan mencapai 50 derajat Celcius selama akhir pekan memungkinkan warga untuk memasak telur hingga matang sekitar 20 menit. Beberapa koki amatir bahkan mencoba memasak udang untuk mencampur adonan telur tersebut.

Warga di Xinjiang juga membuat terlur orak-arik di Flaming Mountain, tempat yang indah di Turpan. (Shanghaiist/China Daily)


Warga di Xinjiang juga membuat telur orak-arik di Flaming Mountain, tempat yang indah di Turpan, sebagai kompor alami. Suhu permukaan yang tinggi hingga 75 derajat Celcius tercatat di gunung itu pada siang hari.

"Temperatur yang tinggi diperkirakan berlangsung pekan ini di Shanghai, China. Memasuki titik tertinggi pada musim panas. Zat merkuri diperkirakan akan melebihi 35 derajat Celcius setiap hari pada hari kerja sepekan ini, dengan suhu maksimal mencapai 38 derajat," lapor Shanghai Daily.
 

(Tnt/Rie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya