Liputan6.com, Jakarta - Para calon pimpinan atau capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani serangkaian assessment test yang diselenggarakan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yang bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kesehatan.
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menceritakan mayoritas capim KPK kesulitan dalam menghadapi tes Bahasa Inggris.
"Mereka merasa sulit pas tes Bahasa Inggris kalau saya lihat. Bahkan tadi ada yang sampai garuk-garuk kepala," ujar Destry di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin 27 Juli 2015 malam.
Menurut dia, para capim KPK kelelahan usai menjalani rangkaian tes tersebut. Hal ini dirasa wajar karena tes dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.
"Jadi wajar ya kalau kelelahan, karena memang mereka dari pagi. Dan sekarang mereka masih tes terkait manajerial kasus," ungkap Destry.
Dia menambahkan tes tahap ketiga ini akan berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa 27-28 Juli 2015. Untuk tes hari terakhir, pansel akan membagi para calon menjadi 3 kelompok.
Kelompok pertama, jelas dia, pansel dan tim assesor akan menggali kompetensi inti yang dimiliki setiap calon. Sedangkan kelompok kedua, pansel dan assesor akan menggali sejauh apa pengetahuan calon di bidang hukum dan instansi KPK itu sendiri.
"Kelompok ketiga itu tentang kemampuan manajerial," pungkas Destry.
Tes TOEFL
Seorang calon pimpinan KPK, Giri Supradiono mengaku kesulitan tes bahasa Inggris. Dia mengungkapkan kesulitan mengerjakan soal bahasa Inggris lantaran materinya berbasiskan pada TOEFL.
"Iya itu (sulit) total TOEFL, listening, reading. Jadi otomatis intruksinya menggunakan Bahasa Inggris," ungkap Giri.
Dia menuturkan, sebenarnya, tidak ada yang sulit dalam mengerjakan semua soal. Tetapi karena banyak dan waktu yang kurang, dia pun kesulitan mengerjakannya.
"Soalnya banyak banget. Komplit paketnya. Sebenarnya tidak yang susah. Waktunya saja yang kurang," ungkap Giri.
Direktur Gratifikasi KPK itupun menceritakan total waktu istriahat dari tes yang diadakan pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, hanya 2 setengah jam.
"Ini kan dari jam 07.00 WIB, nonsetop. Istirahat cuma 15 menit. Paling lama cuma saat maghrib. Total cuma ada 2,5 jam istirahat," tutup Giri. (Ali/Bob)
Pansel: Bahasa Inggris Jadi Soal yang Sulit bagi Capim KPK
"Bahkan tadi ada yang sampai garuk-garuk kepala."
diperbarui 28 Jul 2015, 07:32 WIBPansel Pimpinan KPK memberikan keterangan pers di Pusdiklat Kemenkes, Jakarta, Senin (27/7/2015). Seleksi tahap III meliputi uji kecerdasan, potensi kerja, penilaian kepribadian dan integritas. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Data Manufaktur China
Honda Habiskan Rp 178 Triliun untuk Produksi Kendaraan Listrik di Kanada
120 Kata-Kata Minta Maaf Menyentuh Hati yang Tulus dan Bikin Luluh
Cuaca Besok Rabu 1 Mei 2024: Pagi Jakarta Berawan, Siang hingga Malam Hujan
Kenya Alami Banjir Bandang dan Longsor, 45 Orang Tewas
Marvel Studios Umumkan Serial Daredevil: Born Again Tayang Tahun 2025, Ketahui Plot dan Karakter yang Kembali
Menjamu Real Madrid, Bayern Munchen Berburu Kemenangan di Liga Champions
Belum Dibangun, Desain Stasiun Kereta Api Cepat di China Diledek Mirip Pembalut Wanita
Harga Minyak Dunia Merosot, Dipatok Segini Hari Ini
5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis, Baik untuk Pengidap Diabetes
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Bertemu Jokowi di Istana Hari Ini
2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?