Harga Kebutuhan Pokok Dipastikan Stabil

Kementerian Perdagangan mencatat kalau kenaikan harga bahan pokok hanya terjadi untuk daging sapi.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Jul 2015, 19:00 WIB
Suasana pasar murah yang digelar Kemendag, Jakarta, Kamis (25/6/2015). Kegiatan ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok murah selama Ramadan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan mayoritas bahan kebutuhan pokok di pasaran saat ini masih stabil. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina mengatakan, kenaikan hanya terjadi pada daging sapi dari Rp 95 ribu menjadi Rp 100 ribu per kg.

"Berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok relatif stabil, kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas daging sapi sebesar 5,26 persen, dari Rp 95 ribu per kg menjadi Rp 100 ribu per kg," ujar Srie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Srie menilai, kenaikan ini lantaran kenaikan permintaan akan daging menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Akibat kenaikan permintaan masyarakat menjelang Lebaran," kata Srie.

Sementara itu secara nasional, perkembangan harga rata-rata nasional kebutuhan pokok per 7 Juli 2015 dibandingkan harga satu minggu yang lalu juga relatif stabil.

Harga gula pasir turun 0,91 persen dari Rp 13.140 per kg menjadi Rp 13.020 per kg. Sementara minyak goreng curah turun 0,27 persen dari Rp 11.240 per liter menjadi Rp 11.210 per liter, telur ayam ras turun 0,31 persen dari Rp 22.800 per kg menjadi Rp 22.730 per kg.

Selain itu, harga bawang merah turun 5,05 persen dari Rp 27.140 per kg menjadi Rp 25.770 per kg dan bawang putih turun 1,23 persen dari Rp 21.890 per kg menjadi Rp 21.620 per kg. Sedangkan sisanya mengalami kenaikan antara 0,18 persen hingga 8,37 persen. (Dny/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya