LS Heran Dituding Gergaji Tangan Anaknya

LS ibu kandung GT, bocah yang dilaporkan hilang heran, ketika ditanya dugaan kekerasan anak yang dituduhkan kepadanya.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2015, 12:30 WIB
Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak usia dini kepada guru PAUD

Liputan6.com, Jakarta - LS, Ibu kandung GT membantah melakukan kekerasan hingga menyebabkan sang anak melarikan diri. Sebelumnya, GT dilaporkan hilang oleh ibunya ke kepolisian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (4/7/2015), LS ibu kandung GT, bocah yang dilaporkan hilang tampak heran ketika ditanya perihal dugaan yang dituduhkan kepadanya. LS diduga menganiaya anaknya hingga melarikan diri.

LS telah melapor ke polisi bahwa GT yang masih berusia 12 tahun hilang. GT juga sempat dilaporkan ibunya ke ketua RT setempat bahwa ia hilang usai bermain besama teman-temannya.

Setelah ditelusuri ternyata GT tidak hilang melainkan diamankan tetangga karena GT diduga telah disiksa ibunya. GT kemudian dibawa ke rumah aman atau safe house milik Kementerian Sosial Republik Indonesia.

LS pun heran saat mengetahui anaknya berada di bawah perlindungan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Dugaan tindak kekerasan pada anak terjadi di Cipulir, Jakarta Selatan. Seorang anak 12 tahun berinisal GT mengalami nasib nahas karena perlakuan ibu kandungnya.

GT harus mengalami luka dalam di lengan kirinya, setelah sang ibu yang berinisial LS (47) mencoba memotong lengannya dengan gergaji. (Nda/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya