Coober Pedy, Kota Bawah Tanah di Australia

Karena panasnya, penduduk kota memilih berdiam di bawah tanah.

oleh Indy Keningar diperbarui 30 Jun 2015, 02:35 WIB
Karena panasnya, penduduk kota memilih berdiam di bawah tanah.

Liputan6.com, Coober Pedy Di permukaan, kota ini terlihat gersang, namun itu hanya setengah dari kota.

Coober Pedy, sebuah kota kecil di Australia Utara, 850 km dari Adelaide, merupakan kota di mana sebagian besar penduduknya tinggal di lorong luas yang terletak di bawah tanah. Para penduduk menggali rumah mereka, hotel, pertokoan, gereja dan lain sebagainya.

Kota ini dibangun mengikuti penemuan pertambangan Opal di tahun 1910-an, seperti yang dilaporkan Amusing Planet, Senin (29/6/2015). Pada musim panas, suhu di area kota mencapai 40 derajat celcius dan kelembabannya di bawah 20 persen. Penduduk pun mulai berdiam di bawah tanah dan kota Coober Pedy resmi didirikan di tahun 1915.

Hari ini, Coober Pedy merupakan supplier utama batu mulia opal, memproduksi banyak opal putih yang diimpor ke seluruh penjuru dunia. Kota ini memiliki 70 tambang opal dan merupakan area pertambangan opal terbesar di dunia. (Ikr/Ibo)

foto: amusing Planet
foto: amusing Planet
foto: amusing Planet
foto: amusing Planet

foto: amusing Planet

foto: amusing Planet
foto: amusing Planet

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya