Potong Jalur Tikungan, Kemenangan Rossi Dianggap Sah

Rossi mengungguli Marquez di GP Assen.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Jun 2015, 03:29 WIB
Valentino Rossi (kanan), Marc Marquez (tengah), dan Jorge Lorenzo bersaing ketat menjadi yang terdepan. (AP Photo/Vincent Jannink)

Liputan6.com, Assen- Meski memotong jalur saat tikungan terakhir di lap terakhir MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (27/6/2015), kemenangan rider Movistar
Yamaha, Valentino Rossi tetap dianggap sah.

Menurut Race Director MotoGP, Mike Webb, insiden antara Rossi dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di tikungan terakhir memang tak
terhindarkan. Rossi yang memotong jalur di tikungan terakhir tidak dianggap mengambil keuntungan dari insiden senggolan tersebut.

Webb menjelaskan bahwa pihaknya telah melihat tayangan ulang dari insiden di tikungan terakhir lap terakhir MotoGP Belanda tahun ini.
Webb berkesimpulan, tak ada yang mengambil keuntungan dari insiden tersebut.

"Kami melihat tayangan ulang insiden itu dari semua sudut pandang kamera. Itu adalah insien, pembalap tak mendapat keuntungan dari insiden itu," terang Webb, seperti dilansir Crash.

Lanjut di halaman berikutnya

2 dari 2 halaman

2

"Keputusan kami ambil berdasarkan kamera helikopter yang memperlihatkan posisi Valentino sedang unggul, dia tak disalip," lanjutnya.

Webb memaparkan, saat berada di sudut tikungan, Marquez menyenggol Valentino dan membuat The Doctor melebar. Penyebab Rossi melebar
dianggap karena adanya tekanan dari Marquez saat memasuki tikungan terakhir.

Rossi akhirnya memenangi balapan di Sirkuit Assen, sedangkan Marquez harus puas berada di posisi runner-up. Hasil itu pun tak berubah kendati telah dilakukan investigasi oleh race director MotoGP. (Tho/Win)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya