Agar Mulut Tidak Keluarkan Hawa Surga Selama Ramadan

Meski bau mulut ketika berpuasa dianggap wangi surga, tapi jangan biarkan itu terjadi setiap hari.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Jun 2015, 03:00 WIB
Meski bau mulut ketika berpuasa dianggap wangi surga, tapi jangan biarkan itu terjadi setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan gigi harus diperhatikan selama bulan Ramadan. Meski bau mulut ketika berpuasa dianggap wangi surga, tapi jangan biarkan itu terjadi setiap hari. Karena itu menandakan kita malas untuk menjaga kesehatan gigi sendiri.

Specialist Cosmetic and Laser Dental Surgeon di Mumbai, Gunita Singh menganjurkan agar kita membilas dengan benar area mulut sehabis makan sahur, mengurangi asupan teh dan kopi, dan memasukkan buah-buahan dan sayuran ke dalam menu diet harian kita.

Dikutip dari situs Times of India, Sabtu (27/6/2015), Gunita memberikan tips agar bau mulut dapat dihindari.

- Bilas sampai bersih setelah makan menggunakan air yang bersih atau obat kumur.

- Gunakan benang atau sikat gigi untuk membersihkan celah-celah mulut setelah makan sahur.

- Sebelum waktu imsak, ada baiknya menggunakan penyegar mulut.

- Hindari makanan ringan bergula.

- Cobalah mengunyah sayuran dan buah-buahan alami untuk memenuhi serat di tubuh. Karena sulit BAB membuat napas kita menjadi bau.

- Dapat juga mengunyah keju karena dapat meningkatkan aliran saliva dan mengurangi risiko gigi berlubang.

- Kurangi asupan teh dan kopi agar terhindar dari bertambahnya bakteri di mulut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya