Ini Dia Risiko Sakit bagi Anda yang Tidak Menikah di Usia Tua

Wanita paruh baya yang tidak menikah ternyata berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan masalah pernapasan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Jun 2015, 07:30 WIB
Cinta bisa datang kapan saja dan juga bisa hadir pada kehidupan siapa pun tanpa harus melihat sebuah perbedaan atau pun latar belakangnya.

Liputan6.com, Jakarta Dibanding pria, wanita paruh baya yang tidak menikah ternyata berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan masalah pernapasan. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini juga menemukan, kesendirian begitu memengaruhi kesehatan.

Penelitian yang melibatkan lebih dari 10.000 orang yang lahir di Inggris, Skotlandia, dan Wales pada musim semi 1958 ini dilakukan ketika mereka berusia 23, 33, 42, dan 46 tahun. Hasilnya, pria dan wanita yang memilih untuk tidak menikah memiliki risiko kesehatan terburuk jelang menopause.

"Bagi orang-orang yang mengalami perceraian, terlihat jelas kalau kesehatan mereka menurun. Sedangkan pada orang yang memulai hubungan lain, kesehatan mereka lebih baik," kata penulis utama studi tersebut, George Ploubidis, PhD, seorang ilmuwan di University College London Institute of Education, seperti dikutip WebMD, Rabu (17/6/2015).

Lantas mengapa hubungan begitu mempengaruhi kesehatan? Ploubidis mengatakan, pasangan dapat mendorong Anda untuk menjaga kebiasaan baik (seperti latihan) dan memberikan dukungan emosional saat Anda sedang kesulitan.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, kesehatan laki-laki memburuk pascaperceraian. Anehnya, orang-orang yang bercerai pada usia 30-an dan tidak menikah lagi, berisiko rendah mengalami diabetes.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya