2 Bocah Tewas Tertabrak Kereta di Bogor

Mono mengaku sempat berteriak keras untuk memperingatkan korban.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 12 Jun 2015, 21:04 WIB
Sejumlah bangunan yang dibongkar sendiri oleh warga di pinggir rel kereta api di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Warga rela membongkar sendiri rumahnya karena bermukim di lahan milik PT KAI. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Bogor - Dua bocah di Kota Bogor, Jawa Barat tewas seketika setelah tertabrak kereta rel listrik (KRL) commuter line. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Kampung Kedung Badak, RT 5 RW 1, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban yang bernama Awal (7) dan Zenal (8) itu merupakan warga sekitar.

Saksi mata, Mono (31) mengatakan, kedua korban tertabrak KRL commuter line dari arah Bogor menuju Jakarta, Jumat (12/6/2015). Saat itu, keduanya terlihat hendak menyeberang di jalur rel.

"Pas nyeberang di rel pertama tidak apa-apa, nah pas mau yang ke dua langsung tertabrak kereta dari arah Bogor ke Jakarta," ujar Monik di lokasi kejadian.

Mono mengaku sempat berteriak keras untuk memperingatkan korban. Namun mereka tak mendengar. "Sempat saya teriaki mereka, 'awas ada kereta'. Kayanya tidak kedengaran," ujar dia.

Sementara, warga lainya, Wahyu Iskandar (25) mengungkapkan, di sekitar lokasi memang kerap terjadi peristiwa serupa.

"Kemarin juga ada petugas PT KAI yang tertabrak, sekarang kejadian lagi. Di sini rawan karena tidak ada pagar pengaman. Belum lama tidak jauh dari sini sempat kejadian, korbanya orang tua," ujar dia.

Peristiwa itu menyita banyak perhatian warga sekitar yang penasaran ingin melihat korban. Kedua jenazah pun sudah dibawa masing-masing keluarga untuk dimakamkan. (Ndy/Rmn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya