Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga mendatangi rumah di Jalan Bukit Duri Tanjakan Batu No 13, RT 2 RW 8, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang diduga menjadi markas jemaah Ahmadiyah. Mereka meminta orang-orang yang ada di dalam untuk mengosongkan rumah berwarna putih tersebut.
Permintaan tersebut mendapat respons dari jemaah yang ada di dalam rumah. Puluhan anggota jemaah pria itu pun bersedia keluar. Namun mereka meminta kepada kepolisian yang berada di lokasi, menjamin keamanan keluarganya yang masih berada di dalam.
"Kita akan keluar, kita meminta aparat untuk menjamin keamanan keluarga dan anak-anak yang masih ada di rumah ini," ujar seorang jemaah Ahmadiyah di Tebet, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Sementara Pimpinan Jemaah Ahmadiyah Bukit Duri Aryudi Prastowo mengatakan, selama ini pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan ketua RT dan warga setempat. Aktivitas di dalam rumah tersebut hanya sekadar salat, tidak ada kegiatan lain.
"Saya selama ini mencoba berkomunikasi dengan Ketua RT dan bebarapa warga, bahwa kita hanya salat kok. Nggak ada kegiatan-kegiatan lain, nggak ada hal-hal lain," terang Aryudi.
Aryudi juga menyebtukan, rumah yang dia gunakan sebagai tempat salat para jemaah Ahmadiyah ini sudah ditempati sejak 1970. "Tempat ini sudah kita gunakan sejak 70-an," tambah Aryudi.
Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan warga setempat mendatangi rumah yang diduga menjadi markas jemaah Ahmadiyah. Mereka meminta aktivitas di rumah tersebut dibubarkan.
Mereka juga mengajak para jemaah Ahmadiyah melaksanakan salat jumat di masjid setempat. Namun ajakan itu ditolak. Jemaah Ahmadiyah lebih memilih menggelar jumatan di depan rumah berwarna putih tersebut.
Ketua RW 8, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan Zaitun Asari mengatakan, tidak ada satu pun warganya yang bergabung dengan jemaah Ahmadiyah. Sehingga warga menolak keberadaan Ahmadiyah di lingkungan mereka. (Rmn/Sss)
Jemaah Ahmadiyah di Tebet Minta Polisi Lindungi Keluarganya
Pimpinan Jemaah Ahmadiyah Bukit Duri Aryudi Prastowo menyebutkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan warga setempat.
diperbarui 12 Jun 2015, 19:41 WIB(Foto:Nafiyasul Qodar)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Mengenal Katak Kutu Brazil, Calon Vertebrata Terkecil di Dunia
Dua Pemain Timnas Indonesia U-23 Anggota Polri, Ini Sosoknya
2 Alasan Uzbekistan Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024