Warnet di Jepang Ini Bisa Membuat Anda Betah

Dengan berbagai fasilitas yang disediakan warnet ini, Anda seperti sedang berada di sebuah penginapan yang nyaman. Tertarik berkunjung?

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 11 Jun 2015, 06:01 WIB
Dengan berbagai fasilitas yang disediakan warnet, Anda seperti sedang berada di sebuah penginapan yang nyaman.
Liputan6.com, Tokyo - Ada begitu banyak kafe internet atau warnet di Jepang. Tapi tampaknya hanya ada satu yang terlihat seperti penginapan tradisional Jepang, yaitu Nagomi Style Cafe yang terletak di Akihabara, Tokyo.
 
Kata "Nagomi" dalam bahasa Jepang berarti menenangkan atau tenang. Itulah tujuan didirikannya warnet yang bersih dan nyaman ini.
 
Foto dok. Liputan6.com
 
Dilansir dari kotaku.com, Kamis (11/6/2015), warnet ini bisa dibilang yang paling membawa suasana santai dan damai. Setiap bilik di warnet ini didekor dalam gaya Jepang, menggunakan tatami atau tikar Jepang.
 
Para staf pun kompak mengenakan pakaian tradisional Jepang.
 
Foto dok. Liputan6.com
 
Meskipun suasana warnetnya bersifat tradisional, namun komputernya bukan berarti analog, ya! Semua komputer di Nagomi Cafe ini memiliki unjuk kerja yang tinggi.
 
Foto dok. Liputan6.com
Jika Anda merasa bosan merambah dunia maya, di warnet ini Anda juga bisa membaca salah satu dari 25 ribu jilid manga yang ada di sana. Bukan hanya versi lama, manga jilid terbaru juga tersedia.
 
Foto dok. Liputan6.com
 
Di warnet ini, pelanggan benar-benar akan dimanjakan. Jika lapar atau haus, pelanggan bisa memesan makanan dan minuman.
 
Foto dok. Liputan6.com
 
Lebih hebat lagi, di warnet ini juga disediakan tempat mandi, seandainya pelanggan lelah internetan seharian atau sekedar ingin menyegarkan diri.
 
Foto dok. Liputan6.com
 
Senangnya, ternyata ketersediaan sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk sudah termasuk dalam biaya kamar mandi. Fasilitas itu hanya dibanderol beberapa dolar.
 
Tapi berapa biaya yang dikenakan ke pengunjung untuk menyewa sebuah bilik warnet itu?
 
Pertama, pengunjung harus mendaftar sebesar 200 yen atau sekitar Rp 21 ribu. Setelah itu, Anda dapat memesan blok waktu. Sebagai contoh, 3 jam selama hari kerja adalah dengan biaya 1.280 setara Rp 138 ribu, sedangkan 30 menit hanya 300 yen, Rp 32 ribuan.
 
Pada akhir pekan dan hari libur harganya sedikit lebih mahal.
 
Wah, kalau warnet bisa senyaman tempat penginapan dengan biaya yang terjangkau, pasti fasilitas ini laris manis diburu para pecinta surfing internet. Tertarik berkunjung?
 
 
(Dsu/Tnt)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya