Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mau ada lagi pengusaha yang 'memainkan' pajak, agar bisa membayar murah. Dia akan menjerat pengusaha nakal dengan pidana korupsi.
Ahok mengatakan, dia sengaja menyempatkan waktu menghadiri beberapa acara yang diadakan swasta atau para pengusaha. Dia ingin memastikan dan menyadarkan para pengusaha agar taat membayar pajak.
"Kenapa saya hadir baik-baikin pemilik mal? Saya tidak mau ada satu sen pun uang rakyat dicuri oleh pemilik restoran dan pengusaha, karena tidak bayar pajak. Itu titipan rakyat," ujar Ahok saat membuka Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015, di Baywalk Mall, Pluit, Jakarta, Sabtu 6 Juni 2015.
Ahok mengatakan, pajak dari hasil belanja masyarakat merupakan amanah yang harus disampaikan kepada negara, dengan rutin membayar pajak. Dia bahkan tidak segan melaporkan pengusaha nakal dengan pasal korupsi.
"Makannya kalau pengusaha menahan itu (pajak), itu pencurian. Saya bikin selebaran itu korupsi uang rakyat. Misalnya restoran yang bagus tidak kasih pajak, selain diproses hukum pasal korupsi, kami cabut izin dan tidak izinkan buka usaha yang sama," tegas Ahok.
Bukan tidak mungkin, mantan Bupati Belitung Timur itu akan mencari oknum-oknum dalam menjalankan kebijakan ini. Dia tidak peduli jika usaha itu ternyata milik seorang teman.
"Saya cari 'korban' beberapa orang untuk terapkan ini. Jadi maaf kalau saudara saya, teman saya kena," imbuh Ahok.
Hal itu, kata Ahok, sudah pernah dilakukan saat menutup tempat hiburan malam karena diketahui jadi tempat peredaran narkoba. Sang pengusaha sempat mengajukan izin baru dengan nama berbeda, tapi jenis usaha sama. Ahok tegas menolak.
"Terserah kamu mau bikin usaha apa, les bahasa Inggris kek, asal jangan yang sama dengan yang lama. Saya kira sangat adil melakukan sistem seperti ini," pungkas Ahok. (Rmn/Jon)
Ahok: Pengusaha Tak Bayar Pajak Diproses Pasal Korupsi
Selain akan diproses pidana korupsi, Ahok juga akan mencabut izin usaha jika menemukan pengusaha tak bayar pajak.
diperbarui 07 Jun 2015, 07:32 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalPrediksi Euro 2024 Austria vs Prancis: Faktor Kylian Mbappe
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Momen Duta Sheila On 7 Diserbu Emak-Emak Usai Sholat Idul Adha, Ramah Sapa Fans
PKS Buka Kemungkinan Berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024
Begini Cara Rebus Daging Agar Empuk dalam 15 Menit, Modal 2 Bahan Dapur Saja
Balita di Ciomas Serang Digorok Ayah Kandung Saat Sedang Tidur
Jokowi Ingin Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Semarang Dicontoh Daerah Lain
Sepertiga Kambing Berapa Kg? Simak Tata Cara Pembagiannya Sesuai Tuntunan Islam
Asal-usul Hari Tasyrik, Hari Istimewa Usai Idul Adha
Apa Itu Haircut Value Saham dan Manfaatnya di Pasar Modal?
VIDEO: Dua Anggota KKB yang Berulah Tewas Ditembak, Petugas Sita Sejumlah Barang Milik KKB
UAH Buktikan Keajaiban Dzikir Nabi Ayyub, Sembuhkan Temannya yang Buta
Daftar 10 Kereta Api Paling Laris Disebur Penumpang di Liburan Idul Adha 2024
6 Potret Kenangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Naik Haji 2023, Titip Rindu untuk Tuhan