Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ristek dan Dikti akan menerapkan kebijakan baru, yakni tidak ada lagi penulisan skripsi sebagai syarat kelulusan program sarjana atau strata 1 (S1). Hal ini menuai kritik, di mana banyak yang berpandangan jika dihapuskan maka tingkat ilmiah mahasiswa atau mahasiswi akan hilang.
Namun, Menristek Muhammad Nasir membantah hal tersebut akan diterapkan di seluruh universitas di Indonesia. Menurut dia, peniadaan skripsi dikembalikan ke masing-masing universitas untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Soal skripsi, saya tidak mewajibkan untuk semuanya meniadakannya. Itu tergantung masing-masing universitas (kampus), mau menerapkan atau tidak," ujar Menteri Nasir di kantornya, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Menurut dia, pihaknya tidak akan memaksakan agar universitas menerapkan kebijakan meniadakan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan program sarjana.
"Kami tidak memaksakan. Intinya Permennya (Peraturan Menteri) akan disiapkan dan ini dikembalikan ke masing-masing universitas," jelas dia.
Mantan rektor itu pun menjelaskan akan memasukkan aturan-aturan jika ada universitas yang mau menerapkan kebijakannya. "Nanti akan diatur bentuk bakunya bagaimana. Intinya semuanya akan dipertimbangkan masukan-masukan yang ada," pungkas Menristek.
Sebelumnya, Menteri Nasir akan memberlakukan kebijakan tanpa adanya skripsi. Hal ini dicetuskan Menristek untuk menekan potensi kecurangan penyusunan tugas akhir itu. Sebab dia memandang dunia kampus masih banyak joki untuk menulis skripsi. (Ans)
Menristek: Peniadaan Skripsi Tergantung Kampus Masing-masing
Kementerian Ristek dan Dikti akan menerapkan kebijakan baru, yakni tidak ada lagi penulisan skripsi sebagai syarat kelulusan program S1.
diperbarui 04 Jun 2015, 03:35 WIBMenristek Mohammad Nasir memberikan keterangan pers terkait penemuan perguruan tinggi ilegal dan ijazah palsu, Jakarta, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aktivitas Vulkanik Menurun, Jarak Rekomendasi Awas Gunung Ruang Diturunkan Jadi 5 Kilometer
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Diperpanjang Hingga 14 Mei
China Juara Piala Thomas 2024 Setelah Kalahkan Indonesia, 8 Kali Kawinkan dengan Piala Uber
Benarkah Ada Kuota Visa Non Haji 2024? Simak Penjelasan Kemenag
Gerindra Jelaskan Maksud Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic, Ingatkan Tak Adu Domba TKN dan Relawan
Agincourt Resources Ingin Olympiar 2024 Cetak Aset Talenta di Sektor Pertambangan
Orangutan Sumatera Terekam Mengobati Lukanya Sendiri Pakai Tanaman Obat, Dinilai Ahli Bukti Kemiripan dengan Manusia
Alasan PVMBG Tambah Peralatan Pemantauan Aktivitas Gunung Ruang
Cak Imin soal Kemungkinan PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran: Kita Lihat di 20 Oktober
Demokrat Surabaya Puji Kesuksesan Eri Cahyadi Kurangi Angka Stunting
Tonton Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Tottenham di Vidio 5 Mei 2024, Segera Dimulai
Hasil Liga Inggris: Chelsea Lumat West Ham, Jackson Bikin 2 Gol