Greysia/Nitra Lolos ke Perempat Final Australia Open

Di perempat final, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menunggu lawan antara pasangan Tiongkok dan ganda putri Hong Kong.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Mei 2015, 15:24 WIB
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lolos ke perempat final Australia Open Super Series 2015 (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke perempat final Australian Open Super Series 2015. Ganda putri terbaik Indonesia itu mengalahkan pasangan India, Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa, dua game langsung 21-14 dan 21-10, Kamis (28/5/2015).


"Kami banyak belajar dari hasil di Malaysia (Open Super Series Premier 2015) kemarin. Kami siap dan sudah tahu mau diapakan mereka. Kami mau menerapkan pembelajaran kemarin di lapangan. Dan ternyata berhasil, kami bisa mengatasi mereka dengan lebih baik," kata Greysia usai pertandingan.

Ini menjadi pertemuan ketiga Greysia/Nitya dengan Jwala/Ashwini. Pertama kali bertemu, Greysia/Nitya kalah di Piala Uber 2014 dnegan skor 18-21 dan 18-21. Kemudian di Malaysia Open Super Series Premier 2015 lalu, Greysia/Nitya membalas kekalahan dengan menang 21-23, 21-8 dan 21-17.

Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lolos ke perempat final Australia Open Super Series 2015 (Humas PP PBSI)


"Memang dari awal permainan kami mau menyerang terus sebenarnya. Kalaupun keserang duluan, mau nggak mau kami harus cari bola yang enak untuk balik menyerang mereka. Karena serangan mereka bagus. Apalagi, Ashwini kencang-kencang smesnnya. Pokoknya jangan sampai mereka dapat bola yang enak," jelas Nitya.

Di perempat final, Greysia/Nitya masih menunggu lawan antara Tang Jinhua/Tian Qing, Tiongkok dan Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, Hong Kong. "Buat besok main aja dulu, gimana mereka di lapangan. Kami akan liat satu-satu dari mereka, menganalisis permainan mereka dan kita lihat besok di lapangan," ucap Greysia.

Langkah kemenangan Greysia/Nitya tidak mampu diikuti ganda putra, Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera. Kido/Agri kalah dari unggulan tujuh, Fu Haifeng/Zhang Nan, Tiongkok, 13-21 dan 13-21.

Baca Juga:

Ini Modus Korupsi Para Pejabat Tinggi FIFA

5 Fakta Penting Di Balik Penangkapan Pejabat FIFA

Daftar Petinggi FIFA yang Dicokok Akibat Kasus Korupsi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya