Ahok: Setelah Lama Naik Darah, Lenggang Jakarta Saya Resmikan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan kawasan pedagang kaki lima (PKL) Lenggang Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Mei 2015, 16:29 WIB
Penampakan Food & Culture Park Lenggang Jakarta dilihat dari kejauhan, Lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta, Kamis (14/5/2015). Rencananya Gubernur Basuki akan meresmikan tempat tersebut awal Juni. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan kawasan pedagang kaki lima (PKL) Lenggang Jakarta. Kawasan ini akhirnya diresmikan setelah 1,5 tahun dibangun.

Ahok sempat berkeliling ke beberapa pedagang yang ada di lokasi ini. Dia berbincang dengan pedagang gorengan dan menjelaskan beberapa hal soal aturan.

"Di sini dijamin sehat. Minyaknya nggak dicampur plastik," ujar Ahok pada pedagang dan warga yang hadir di lokasi, Jumat (22/5/2015).

Ahok lalu memberikan sambutan dalam peresmian ini. Dia mengaku sudah begitu lama menunggu Lenggan Jakarta benar-benar dapat digunakan. Bahkan dia sampai naik darah.

"Dengan mengucap syukur, setelah lama, setelah naik darah, Lenggang Jakarta saya resmikan," ujar Ahok.

Lenggang Jakarta dibangun mulai 2014. Kawasan ini sengaja dibangun untuk para pedagang kaki lima yang selama ini tidak terurus.

Lenggang Jakarta dibangun atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan perusahaan swasta menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR). Terdapat 339 PKL yang menjajakan dagangannya di sini.

Pengunjung juga tidak bisa lagi membayar secara tunai. Semua transaksi di Lenggang Jakarta menggunakan e-money dari Bank Mandiri.

Lenggang Jakarta terdapat di sisi Selatan Monas tepatnya di sebelah area parkir IRTI. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya