Liputan6.com, Kuala Lumpur - Temuan beras plastik yang ramai diperbincangkan di Indonesia ternyata juga memicu kepanikan di Malaysia. Benar atau salah, pemerintah Malaysia tidak mau menganggap remeh informasi beras plastik yang menyebar di media sosial dan sejumlah surat kabar karena itu akan sangat berbahaya dan mematikan.
"Kita tak tahu ini benar atau salah. Tapi kita juga tidak tahu apakah beras palsu sudah memasuki Malaysia dan kita tidak bisa tinggal diam dan harus melakukan investigasi ke seluruh penjuru negara," terang Domestic Trade, Cooperatives and Consumerism Minister Hasan Malek di Malaysia seperti dilansir dari laman Free Malaysia Today, Jumat (22/5/2015).
Advertisement
Beras plastik dilaporkan mengandung kentang, kentang manis dan campuran bahan sintetis yang biasa digunakan untuk membuat plastik. Kabar yang merebak, beras plastik telah menyebar ke sejumlah negara seperti Indonesia, India, Vietnam dan yang terbaru, Singapura.
Beras tersebut dikabarkan masih keras bahkan setelah dimasak.
Hasan mengatakan, tim investigasi Malaysia akan fokus pada toko-toko beras kecil untuk membuktikan apakah beras plastik telah tersebar di masyarakat atau tidak. Wilayah pedesaan juga akan menjadi target penyelidikannya.
"Kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh. Tapi kami ingin mendorong masyarakat untuk berani melapor jika menemukan beras plastik di wilayahnya," tutur sang menteri.
Hasan menegaskan, seluruh laporan akan dianggap serius dan dilanjutkan dengan penyelidikan lebih dalam. Selama ini, China memang dikenal dengan sejumlah skandal pemalsuan makanan. (Sis/Ndw)
