Liputan6.com, Kathmandu - Gempa dahsyat kembali mengguncang Nepal. Gempa tersebut berkekuatan 7,3 skala ritcher (SR).
Meski guncangan gempa cukup dahsyat, Kementerian Luar Negeri belum menerima laporan adanya puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban.
"Sampai dengan saat ini, tidak ada WNI yang terluka akibat gempa tersebut," tulis keterangan resmi Kemlu lewat twitternya, Selasa (12/5/2015).
"Tim Evakuasi WNI dan Bantuan Kemanusiaan unsur BNBP dan Kemlu RI juga aman," sambung pernyataan tersebut.
Kemlu turut mengatakan, semua kegiatan kemanusian RI di Nepal sampai saat ini masih berjalan. Termasuk dengan Rumah Sakit lapangan Indonesia.
"Rumah sakit lapangan Indonesia terus beroperasi, bahkan menerima tambahan pasien baru,"
Nepal diguncang gempa berkekuatan besar, dua pekan setelah bencana serupa memporak-porandakan negara itu. Gempa pertama berlangsung pada abtu 25 April 2015. Pusat gempa terletak sekitar 50 km sebelah barat laut Kathmandu, pada kedalaman 9,3 kilometer, yang dianggap dangkal.
Seperti banyak daerah lain di Nepal, kawasan Ibukota Kathmandu mengalami kehancuran akibat bencana tersebut. Jalan-jalan tertutup oleh reruntuhan bangunan. Warga setempat bersama tim evakuasi terus mencari korban di antara puing-puing bangunan yang roboh.
Korban tewas di Nepal menembus 7 ribu jiwa. Pejabat Departemen Dalam Negeri Nepal Laxmi Prasad Dhakal memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat. Sementara lebih dari 4.600 orang terluka. (Ger/Mut)
Nepal Kembali Gempa, Kemlu Belum Terima Laporan WNI Jadi Korban
Dari keterangan Kementerian Luar Negeri mereka belum menerima laporan adanya warga Indonesia yang jadi korban.
diperbarui 12 Mei 2015, 16:24 WIBPejalan kaki melintas di sisi salah satu bangunan bersejarah yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,8 di sekitar Kathmandu, Nepal (30/4/2015). Gempa berkekuatan 7,8 yang meluluhlantakkan Nepal pada 25 April 2015 lalu. (Nicolas Asfouri/AFP)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalKilas Balik Euro 2020: Italia Rebut Gelar Kedua di Turnamen Bersejarah
8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Pertemuan The Fed
17 Daftar Makanan Khas Aceh yang Unik, Menarik untuk Dicoba
Tambah 4 Bahan, Ini Cara Gampang Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing
9 Padanan Kata Update dalam Bahasa Indonesia, Berikut Contoh Kalimatnya
Bamsoet: Tidak Ada Amandemen, Apalagi Ubah Sistem Pemilihan Presiden di MPR
4 Zodiak yang Gengsi Chat Duluan Saat PDKT, Naksir tapi Malu
Frustrasi dengan Netanyahu soal Gaza, Benny Gantz Mundur dari Kabinet Perang Israel
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Akan Diperiksa KPK Hari Ini, Senin 10 Juni 2024
Rumah Budaya Kratonan Solo, Rekomendasi Tempat Liburan Sekolah yang Edukatif Tanpa Membosankan
Koalisi Difabel Sidoarjo Harapkan Pembentukan Komite Disabilitas Daerah dalam Raperda
Harga Bitcoin Hari Ini 10 Juni 2024: Bitcoin hingga Ethereum Loyo
Harga Emas Antam Makin Bersinar Hari Ini 10 Juni 2024, Tengok Daftar Lengkapnya