Liputan6.com, Jakarta - Mucikari RA (32) kini masih mendekam di sel Polres Jakarta Selatan. Sampai saat ini penyidik masih menggali keterangan dari penjaja jasa pemuas nafsu artis AA itu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menuturkan, penyidik cukup kesulitan mengungkapkan jaringan yang dimiliki RA. Sebab diduga kuat RA tidak sendirian menjalankan bisnis esek-esek yang menaungi 200 pekerja seks kelas atas itu.
"Kita belum bisa mengidentifikasi siapa-siapanya. Nama saja belum ada karena memang mereka tutup mulut rapat-rapat sehingga tidak bisa dari mulut," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Sementara, imbuh Anton, penyidik masih membutuhkan banyak keterangan dari saksi-saksi yang tak lain artis atau model yang dijajakan RA atau pelanggannya. Namun RA pasang badan.
Soal informasi adanya keterlibatan dari kalangan pejabat yang mempromosikan artis dan modelnya RA, Anton belum mau menduga-duga.
"Itu masih didalami. Kita agak kesulitan membuka berkas HP karena terhapus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Ya belum bisa sebutkan dari mana-mana ya. Karena sensitif jangan sampai salah sebut karena masih asas praduga tak bersalah," beber Anton.
Alat Khusus
Tapi Anton optimis pengungkapan kasus porstitusi online yang dikendalikan RA menemukan titik terang dalam waktu dekat ini. Sebab pihak Bareskrim Mabes Polri tengah mendukung dan memberikan bantuan alat canggih. Namun dia enggan membeberkan alat apa yang dimaksud.
"Harus dari teknologi semua jadi mungkin dan ada (alatnya) rahasia tapi. Ada alat khusus pokoknya," tutur Anton.
Senada dengan Anton, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan penyidik saat ini fokus soal jaringan RA. Terkait beredarnya nama 20 artis ataupun model yang diguga masuk daftar anak buah RA, ia menegaskan itu tidak masuk skala prioritas.
"Saya tidak merespons (soal nama artis). Saya hanya fokus pada profesi pelaku yang kita tangani RA. Saat ini kita sedang upayakan ungkap jaringan RA," tutup Wahyu seraya menekankan bahwa artis AA masih sebagai saksi. (Mut)
Polisi Telusuri Jaringan Mucikari RA dengan Alat Khusus
Penyidik masih membutuhkan banyak keterangan dari saksi-saksi yang tak lain artis atau model yang dijajakan RA atau pelanggannya.
diperbarui 12 Mei 2015, 15:55 WIBKadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri pelantikan secara tertutup Komjen Pol Budi Gunawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/4/2015). (Liputan6.com/JohanTallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalReal Madrid Terancam Ditinggal Pemain Andalannya di Final Liga Champions
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Turbulensi Singapore Airlines, Jumlah dan Kondisi Terakhir Penumpang Korban Insiden
Boeing Buka Suara Usai Insiden Singapore Airlines Turbulensi Parah dan Tewaskan Penumpang
Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah hingga Mendarat di Bangkok, Singapura Kirim Bantuan
Pria di Bekasi Iseng Masukkan Cincin ke Kelamin, Ujungnya Minta Tolong Damkar
Bintang Wolverhampton Dikejar Manchester City dan Newcastle United
Bursa Cagub dan Cawagub Lampung, Umar Ahmad-Edy Irawan Buka Peluang Duet di Pilgub 2024
10 Rekomendasi Conditioner Terbaik untuk Rambut Rontok Terbaru 2024
Turbulensi Maut Pesawat Singapore Airlines, Begini Alur Perjalanan Pesawat Hingga Mendarat di Bangkok
Apakah Anak Boleh Memakai Deodorant? Begini Cara Memilih Produk yang Sesuai
Indonesia Ajak Komunitas Global Gotong Royong Mendanai Transisi Energi
10 Rekomendasi Produk Deodorant Terbaik untuk Anak Edisi 2024
Wudhu Adalah Menyucikan Anggota Tubuh dengan Air, Ketahui Rukun dan Niatnya