Taiwan Jadi Surga Produk Aksesoris Otomotif RI

"Taiwan menjadi pasar menggiurkan bagi produk ekspor kita. Ini membuktikan produk kita memiliki daya saing global," jelas Arief Fadillah.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Mei 2015, 13:42 WIB
Performa kendaraan pun menurun dan jika tidak melakukan penggantian beberapa komponen vital secara rutin.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar Taiwan kini menjadi surga baru produk aksesoris otomotif asal Indonesia. Ekspor Indonesia untuk produk tersebut naik 6,62 persen atau menjadi sebesar US$ 1,14 miliar pada periode Januari–Februari 2015.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, Arief Fadillah mengatakan, meski kenaikannya tak sebesar periode yang sama tahun lalu, produk komponen dan aksesori bermotor Indonesia mengalami peningkatan yang sangat tajam pada kedua periode tersebut.

"Produk aksesori Indonesia sangat diminati pasar Taiwan. Ini kabar menggembirakan bagi produsen di Indonesia. Saya berharap produk nasional makin ditingkatkan kualitasnya agar memiliki daya saing lebih besar sehingga kita bisa meningkatkan pangsa pasar aksesori otomotif di Taiwan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/5/2015).

Dia menjelaskan, kenaikan ekspor komponen otomotif Indonesia selama periode Januari–Februari 2015 ekspor memang luar biasa. Produk komponen dan aksesori untuk kendaraan bermotor dengan nomor HS 8714 , yang merupakan parts and accessories of the vehicles of headings 87.11 to 87.13, mengalami peningkatan lebih dari 2.000 persen, yaitu menjadi US$ 6,68 juta dari US$ 281 ribu pada periode yang sama tahun 2014.

Sementara untuk Februari 2015, untuk produk yang sama mengalami peningkatan lebih dari 1.400 persen menjadi US$ 3,42 juta dari US$ 222 ribu Februari 2014. Demikian pula dengan ekspor yang terkait dengan kendaraan bermotor lainnya juga mengalami peningkatan seperti HS 8708 (parts and accessories of the motor vehicles of headings 87.01 to 87.05) dan HS 8704 (motor vehicles for the transport of goods).

Menurut Arief, Taiwan kini makin menggandrungi produk dalam negeri Indonesia. Ini bisa dilihat dari tren peningkatan ekspor sejumlah produk lainnya ke Taiwan.

"Produk industri lainnya juga mengalami peningkatan yang tajam pada bulan Februari 2015, antara lain produk elektrik seperti kapasitor, motor dan generator, serta baterai termasuk baterai cell," kata dia.

Selain itu, produk industri lainnya juga meroket tajam. Peningkatan terjadi pada produk seperti ammonia, acyclic alcohols, sepatu, tekstil dan pakaian jadi. Selanjutnya produk ekspor sumber daya alam dan yang memiliki keunggulan komparatif bagi Indonesia juga banyak yang mengalami peningkatan seperti kopi, kerang-kerangan, termasuk ikan segar dan beku, timah, aluminium, dan tembaga.

"Taiwan akan menjadi pasar menggiurkan bagi produk ekspor kita. Ini membuktikan produk kita memiliki daya saing global. Kita harus mempertahankannya bahkan meningkatkannya," tandasnya. (Dny/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya