Moeldoko: TNI Kini Tak Alergi Kritik

Panglima TNI Jenderal Moeldoko tak menampik bila dulu TNI bersikap defensif terhadap pemberitaan buruk.

oleh Audrey Santoso diperbarui 04 Mei 2015, 13:00 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko merombak posisi Danjen Kopassus, Pangkostrad dan Pangdam Jaya (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko merasa senang karena citra TNI saat ini dinilai baik oleh masyarakat. Moeldoko mengatakan hal tersebut adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran TNI untuk mengubah pandangan masyarakat yang dahulu menganggap TNI antikritik menjadi terbuka.

"(Citra positif) Adalah upaya keras dari seluruh Kepala Staf Angkatan dan jajaran. Kita tidak alergi koreksi. Ketika ada kritik, kita langsung koreksi untuk memperbaiki," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap,Jakarta Timur, Senin(4/5/2015).

Ia tak menampik bila dulu TNI bersikap defensif terhadap pemberitaan buruk. Namun saat ini Moeldoko telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengubah doktrin serta sistem yang menuai penilaian dari berbagai kalangan bahwa TNI tertutup terhadap penilaian negatif.

"Bedanya dulu kita (TNI) sensitif banget kepada koreksi bahkan ekspresi marah. Tapi sekarang kita dikoreksi, kita mengucapkan terimakasih dan kita benahi," tutur Moeldoko.

Ia pun mengutip teori manajemen dari negeri sakura Jepang yang dianggap selaras dengan sistem kerja TNI, yaitu memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat, bukan apa yang diinginkan.

"Apa yang kita lakukan sudah seperti manajemen Jepang. Bukan 'what the customers want' tetapi 'what the customer needs'. Apa yang rakyat harapkan kepada TNI, itu yang kita lakukan," tutup Moeldoko. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya