Liputan6.com, Jakarta - Polri mengebut penyelesaian kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan penyidik KPK Novel Baswedansecara cepat. Rencananya, pukul 16.00 WIB, Novel langsung diberangkatkan ke tempat kejadian perkara (TKP) di Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi.
"Kita upayakan diselesaikan (kasusnya) 1x24 jam sehingga tidak dilakukan penahanan," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Dijelaskan Badrodin, rekonstruksi sudah berdasarkan berkas perkara yang dikembalikan kejaksaan ke Polri. Dalam berkas itu, kejaksaan meminta untuk dilakukan keterangan dan rekonstruksi oleh tersangka, bukan dengan pemeran pengganti.
"Kalau pukul 00.30 WIB itu batas akhirnya. Namun demikian ini diharapkan bisa kooperatif untuk melaksanakan semua dalam proses penyelidikan," tutur Badrodin.
Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso menambahkan Novel akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat dari kepolisian. Alasannya, agar yang bersangkutan bisa cepar sampai lokasi dan langsung dilakukan rekonstruksi.
"Pukul 16.00 WIB ini, kita langsung berangkatkan," tukas Budi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahan Kapolri untuk tidak melakukan penahanan kepada Novel Baswedan.
"Tadi saya sudah memerintahkan kepada Kapolri. Yang pertama adalah untuk tidak menahan (Novel Baswedan), " ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan proses hukum tetap berjalan dengan transparan dan adil. Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan mendapat pesan khusus dari Jokowi.
"Saya sudah memerintahkan kepada Wakapolri untuk tidak membuat hal-hal yang membuat kontroversi di masyarakat," tegas Jokowi. (Mut)
Polri Terbangkan Novel Baswedan ke Bengkulu
Rencananya, pukul 16.00 WIB, Novel langsung diberangkatkan ke tempat kejadian perkara (TKP) di Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi.
diperbarui 01 Mei 2015, 15:43 WIBNovel Baswedan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resmi jadi Cabor Baru di KONI Kota Sukabumi, IBCA Mix Martial Art Bakal Tanding di PON 2024
5 Gangguan Retina Mata yang Bisa Picu Disabilitas Netra, Simak Cara Mencegahnya
Saham Indonesia di Freeport Bakal Bertambah, RI jadi Bos Tambang?
Gelombang Panas Pakistan: Suhu Tembus 52 Derajat Celsius, Ratusan Orang Menderita Heatstroke
Hadapi Fiorentina di Final UEFA Conference League 2023/2024, Seperti Ini Persiapan Olympiakos
VIDEO: Zimbabwe Dorong Pengolahan Litium untuk Picu Perekonomian
Cek Fakta: Infografis Waspada Penipuan Undian Berhadiah Catut Bank BUMN
14 Tahun Vakum, Ini 6 Potret Lawas Kadek Devi di Awal Karier Bikin Pangling
Bursa Saham Asia Pasifik Bergerak Beragam, Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi
Bayar Tol Tanpa Sentuh Mulai Diterapkan Bertahap Akhir 2024
2 Pekerjaan Terbaik di Akhir Zaman Menurut Imam Nawawi
Galaxy M35 Resmi Meluncur: Desain Mirip Galaxy A35 dengan Baterai Jumbo