Sekjen DPR: Gedung Setjen Belum Pernah Direnovasi Sejak Dibangun

Sekjen DPR mengatakan lepasnya dinding Gedung Setjen adalah sebuah kecelakaan, lantaran usia gedung yang sudah berdiri selama 3 dekade.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Apr 2015, 14:13 WIB
Beberapa petugas pengaman dalam (Pamdal) DPR kini sedang melakukan penjagaan di lokasi

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa jam setelah insiden lepasnya lapisan dinding Gedung Sekretariat Jenderal DPR akibat diterpa angin kencang, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastuti langsung meninjau lokasi. Wanita yang akrab disapa Winan itu tampak terkejut saat melihat beberapa kerusakan dari dinding gedung berwarna abu-abu tersebut.

Dia mengatakan, kejadian tersebut adalah sebuah kecelakaan, lantaran usia gedung yang sudah berdiri selama 3 dekade.

"Ini kecelakaan. Gedung ini dibangun tahun 1983 dan dipakai tahun 1985. Sejak itu belum ada renovasi," kata Winan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Dia juga mengatakan, kejadian tersebut bisa saja terjadi karena material lapisannya sudah usang, "Mungkin mur atau bautnya karatan kena panas, kena hujan," ujar dia.

Untuk mengatasi hal tersebut, Winan menyatakan, pihaknya akan segera berdiskusi dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang dipimpin oleh Roem Kono.

"Ini jadi PR kita. Mau diskusi, laporan dulu ke Pimpinan BURT. Rapat dulu. Dibicarakan dengan BURT karena nggak ada anggaran cadangan buat dadakan seperti ini," tandas Winan. (Ado/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya