Fadli Zon: Pidato KAA Jokowi Keras dan Tegas

"Itu adalah suatu pidato yang saya harus akui cukup keras dan tegas. Hampir tidak pernah diucapkan presiden-presiden sebelumnya."

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Apr 2015, 19:05 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan sambutan pada acara pembukaan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di JCC, Jakarta, (22/4/2015). Jokowi mengatakan masa depan dunia ada di tangan bangsa Asia-Afrika. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pidato Presiden Joko Widodo atau [Jokowi ]( "")dalam pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika (KAA) kembali menuai pujian. Saat itu, Jokowi menyindir keberadaan International Money Fund (IMF) dan Bank Dunia.

Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, pidato mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak pernah diucapkan oleh Presiden Indonesia sebelumnya.

"Itu adalah suatu pidato yang saya harus akui cukup keras dan tegas. Hampir tidak pernah diucapkan presiden-presiden sebelumnya," tukas Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Politisi Partai Gerindra itu menuturkan, pidato Jokowi akan lebih bagus jika dibarengi konsistensi sikap yang yang sama agar tidak jadi sekadar wacana.

"Artinya Pak Jokowi nanti bicara seperti itu, tapi (nanti malah) pinjem uang ke World Bank, pinjem utang luar negeri dari ADB (Asia Development Bank), pinjem utang dari IMF. Itu jangan sampai terjadi. Apa yang diucapkan harus satu kata dengan perbuatan," tutur Fadli.

Dia berpandangan, bangsa yang merdeka harus bersikap tegas seperti yang ditunjukkan oleh Jokowi. "Kalau kita ingin merdeka seperti itu. Tapi harus konsisten," tandas Fadli. (Ali/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya