Stasiun Manggarai Dirombak Bila Proyek Kereta Bandara Berjalan

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Bandara Soetta dari Stasiun Manggarai Jakarta hanya 57 menit.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Apr 2015, 14:15 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan terowongan bawah tanah di Stasiun Kereta Api Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3/2015). Pembangunan terowongan tersebut untuk memudahkan penumpang berpindah kereta antara peron. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring pelaksanaan proyek kereta bandara, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan berombak Stasiun Manggarai, Jakarta, untuk menjadi stasiun keberangkatan tujuan Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia Kurniadi Atmosasmito mengatakan, untuk mendukung operasional kereta bandara, di Stasiun Manggarai akan dibangun  jalan bawah tanah (underpass) untuk penumpang yang ingin menyeberang (passenger crossing).

"Sebagai salah satu stasiun keberangkatan kereta bandara, PT KAI akan merombak Stasiun Manggarai," kata Kurniadi, di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Nantinya, penumpang kereta bandara akan diarahkan untuk menuju peron khusus untuk penumpang Kereta bandara. Selain itu, PT KAI juga membangun Stasiun Sudirman Baru sebagai stasiun khusus kereta bandara ( city air terminal ) yang hanya melayani penumpang dari dan menuju bandara.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Bandara Soetta dari Stasiun Manggarai Jakarta hanya 57 menit. Hal tersebut lebih efisien ketimbang menggunakan moda transportasi jalan raya.

Dibandingkan jika menggunakan naik mobil harus menghabiskan 1 sampai 2 jam. Nantinya, kereta Bandara Soetta rencananya beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta, melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian.

Total jarak yang dilintasi adalah sepanjang 36,3 kilo meter (Km) yang terdiri dari 24,2 km jalur yang sudah beroperasi dan 12,1 km jalur baru. (

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya