Liputan6.com, Jakarta Meski agak mengerikan, namun tidak ada salahnya mengetahui apa yang akan terjadi pada tubuh kita setelah meninggal. Bayangkan, tubuh kita tanpa aktivitas dan bernapas seperti apa jadinya.
Lebih lanjut, simak ulasnnya seperti dikutip Womenshealthmag, Selasa (7/4/2015):
Advertisement
1. Kulit menyusut
Pernahkah Anda mendengar setelah meninggal, rambut dan kuku tetap tumbuh? Menurut penulis Direktur Pemakaman dan penulis buku berjudul Does This Mean You'll See Me Naked, Robert D. Webster, kulit kita akan mengering hingga menyusut jauh dari kutikula dan folikel rambut, sehingga membuat kuku dan rambut tampak lebih panjang.
2. Otot kaku
Seorang ahli patologi forensik, Judy Melinek, MD mengatakan, setelah meninggal terjadi penipisan adenosin trifosfat (ATP), molekul yang berfungsi sebagai sumber energi universal untuk reaksi seluler, sebuah nukleotida (unit struktural dasar asam nukleat – DNA atau RNA) yang terdapat dalam jaringan otot.
Dalam tubuh, ATP terurai menjadi adenosin difosfat dan gugusan fosfat terpisah yang berfungsi menyebarkan tenaga pada tiap sel-sel tubuh.
Melinek mengatakan, ketika Anda berhenti bernapas, sel-sel Anda berhenti memproduksi ATP sehingga otot-otot Akan kaku. "Tidak seperti otot tegang, tubuh orang meninggal cenderung keras," kata Direktur rumah duka di Seattle, Jeff Jorgenson.
Kotoran keluar
3. Kotoran keluar
Ini gunanya, seseorang yang telah meninggal harus meninggal. Sebab menurut Jorgenson, sesaat menghembuskan napas terakhir, baik urin atau kotoran bisa keluar.
4. Tidak akan keriput
"Karena otot kaku, tubuh tidak akan keriput. Kecuali bila Anda benar-benar tua," kata Jorgenson.
5. Suara masih berfungsi
Hanya karena sudah meninggal, bukan berarti tidak ada udara di paru-paru. Jika seseorang memberikan kekuatan di dada mayat misalnya, udara bisa keluar dari tenggorokannya. "Mayat bisa mengerang, mendesah, atau mencicit suara," kata Jorgenson.
Advertisement
Beberapa masih hidup
6. Beberapa bagian tubuh tetap hidup
Setelah berhenti bernapas dan jantung berhenti berdetak, fungsi organ akan berhenti namun tidak semua sel mati. Hal ini sering dimanfaatkan dokter untuk melakukan transplantasi jantung.
"Untuk menyumbangkan organ seperti jantung atau paru-paru, pasien harus bernapas sampai dokter mengangkat organnya. Tapi Anda dapat menyumbangkan jaringan seperti kornea mata, kulit, sumsum tulang, dan katup jantung bahkan bahkan 15 jam setelah meninggal," kata Jorgenson.
7. Kulit menghitam
Tanpa kerja jantung dan darah mengalir, tidak mungkin seorang manusia hidup. Setelah 12 jam atau lebih meninggal, tubuh mayat secara permanen akan semakin menghitam.
8.Bau tak sedap
Setelah meninggal, bakteri akan menyebar ke seluruh bagian tubuh. Itu sebabnya, orang meninggal biasanya memancing bau khas.