Pembangunan Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Telah Dimulai

PT PPI akan membangun 100 unit cottage dengan kapasitas masing-masing 4 kamar hingga 8 kamar.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Apr 2015, 21:14 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pramuwisata.

Liputan6.com, Jakarta - PT Banten West Java (BWJ) yang merupakan anak perusahaan PT Jababeka dan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) mulai realisasikan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marina Tanjung Lesung, Banten, sebagai kawasan marina lengkap dengan fasilitas pendukung yang berkelas dunia.

Direktur Utama PT PPI, Dani Rusli Utama mengatakan, untuk tahap awal akan dibangun kawasan 100 unit cottage dengan kapasitas masing-masing 4 kamar hingga 8 kamar. Di kawasan tersebut dilengkapi fasilitas dermaga atau jetty dengan kapasitas 20 unit berth yang mampu sandari kapal jenis yacht.

"Dalam pengembangannya Kawasan Marina, Tanjung Lesung, Banten di bagi dalam 4 kawasan dengan total luas lahan mencapai 100 ha yakni area untuk Yacht Acitivity, Marina Center District, Marina Water dan Cruise Marina District," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/4/2015).

Dani melanjutkan, pengembangan tahap awal ini akan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan perekonomian daerah Provinsi Banten, sekaligus akan memberikan multifier effect mulai dari peningkatan pendapatan, penerimaan devisa dan kesempatan kerja dan peluang usaha serta peningkatan pertumbuhan dan perkembangan pariwisata bagi Indonesia umumnya dan pada pemerintah lokal.

Sementara itu, Direktur PT Jababeka, S D Darmono mengatakan, pembangunan ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan pengembangan kawasan Tanjung Lesung sebagai Kawasan Marina dengan berbagai fasilitas pendukungnya yang bertaraf international.

"Apalagi pengembang kawasan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengembangan sektor pariswisata," kata dia.

Darmono menyatakan, hal ini juga mendukung progam pariwisata Indonesia ke depan yang menjadikan pariwisata sebagai penghasil devisa andalan sebagai menjadi penopang perekonomian nasional.

"Propinsi Banten yang memiliki alam yang indah didukung objek-objek wisata Krakatau, Ujung Kulon, Banten Lama,  Perkampungan Baduy, Kota Lama Serang, Rangkasbitung dan Pandeglang, ditambah potensi alam lain yang belum dikembangkan, Tanjung Lesung akan menjadi salah satu dari 500 kota baru modern yang perlu dibangun untuk mengurangi beban Jakarta," tandasnya. (Dny/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya