Liputan6.com, Bogor - Kepala Polisi Resor Bogor Kota AKBP Irsan memerintahkan dan memberikan izin kepada jajarannya yang bertugas di lapangan untuk menembak di tempat pelaku kejahatan atau begal yang memang dianggap membahayakan warga dan petugas.
"Kalau memang pelaku membahayakan sehingga mengancam jiwa petugas dan warga, itu bisa ditembak di tempat," kata AKBP Irsan saat ditemui di Mapolres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4/2015).
Irsan mengatakan, tindakan tembak di tempat pernah dilakukan oleh Tim Opsnal (Buser) Polres Bogor Kota saat akan menangkap terduga pelaku curanmor, yakni Eko Coyono.
"Di mana saat akan ditangkap di rumahnya di Kecamatan Kemang, pelaku menyerang petugas dengan sangkur. Untuk itu anggota di lapangan menembak tersangka dan akhirnya meninggal dunia," beber dia.
Namun menurut dia, tindakan tembak di tempat tersebut dilakukan oleh petugas di lapangan terutama anggota Buser jika memang benar-benar dalam situasi terdesak dan membahayakan jiwa petugas. "Tembak di tempat ini harus terukur dimana pelaku dalam kondisi sangat membahayakan," jelas dia.
Untuk mengantisipasi maraknya aksi begal, sebenarnya di Kepolisian Resor Bogor Kota sendiri sudah ada Tim Antibegal. Di mana tim ini bertugas untuk memburu dan menangkap pelaku kriminalitas bukan hanya curanmor tapi kasus kejahatan lainnya.
"Jadi mereka-lah petugas antibegal yang kita miliki di Polres dan setiap Polsek," ungkapnya.
Irsan mengatakan, pihaknya masih memburu begal motor yang melakukan aksinya menggunakan senjata api dan menewaskan korbannya beberapa waktu lalu.
"Petugas kami sudah membuat dan menyebarkan sketsa wajah pelaku, dan dan kami sedang meneliti rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut," pungkas Irsan. (Ans)
Lumpuhkan Begal, Kapolres Bogor Perintahkan Tembak di Tempat
Tembak di tempat terhadap begal dilakukan jika memang dalam situasi terdesak dan membahayakan jiwa petugas.
diperbarui 03 Apr 2015, 05:36 WIBIlustrasi Begal Motor
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Airlangga Tegaskan Pentingnya Kolaborasi ASEAN dan GCC di WEF 2024
Narkotika Adalah Zat Apa? Ketahui Jenis-Jenis Penggolongan dan Bahayanya
5 Fakta Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Setelah 4 Tahun Pacaran, Bertepatan dengan Momen Ulang Tahun
Fokus Pagi : Dua Pria Tewas di Gorong-Gorong di Bandung saat Perbaikan Jaringan Telekomunikasi
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25%, Ekonomi Indonesia Masih Aman pada 2024?
DP WA Sendiri Artinya Apa? Ini Penjelasan Psikologinya
6 Tips Hindari Serangan Siber Saat Pakai Aplikasi di Smartphone
Fenomena Wanita Karier Suami Nganggur, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
6 Fakta Menarik Gunung Sipandu, Alternatif Pendakian Singkat di Daratan Tinggi Dieng
Metro Sepekan: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari, Pelaku Pelanggan Korban
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
BYD Pamer Konsep Hatchback Listrik Ocean-M di Beijing