Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah keberatan dengan kesimpulan sementara hasil rapat hak angket dari DPRD DKI, yang dibacakan Ketua Panitia Hak Angket Ongen Sangaji.
"Saya keberatan terhadap kesimpulan terakhir," kata Saefullah, menyela pernyataan Ongen di ruang rapat serbaguna Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Kesimpulan dari panitia hak angket itu yakni, pertama tahapan perencanaan dan pembahasan RAPBD 2015 diakui oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak berjalan ideal. Kedua, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) diakui oleh TAPD tidak ada yang merinci.
Ketiga, pembahasan RAPBD 2015 sudah melalui jadwal pembahasan badan musyawarah (Bamus) dan tata tertib dewan. Keempat, adanya indikasi dokumen RAPBD 2015 yang dikirim ke Kemendagri adalah dokuman yang bukan disetujui bersama, baik eksekutif maupun legislatif, dan dokumen yang dikirim ke Kemendagri bukan hasil pembahasan.
Namun, menurut Saefullah pihaknya telah memasukkan hasil pembahasan dengan komisi-komisi ke dalam APBD DKI 2015. Sehingga draf APBD dengan sistem e-budgeting yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri sudah menampung aspirasi anggota dewan.
"Kami berkeyakinan sesuai kapasitas yang ada pada saya, bahwa yang kami kirim hasil dari sistem e-budgeting yang sudah dapat masukan dari surat yang sudah kami terima, itu kita sudah sangat maksimal," kata Saefullah gelagapan.
Dia pun meminta agar anggota dewan, khususnya panitia angket mengecek baik-baik draf APBD DKI 2015 yang menggunakan sistem e-budgeting, apakah aspirasi legislatif sudah masuk ke dalam draf tersebut.
"Saya yakin ada aspirasi dari anggota dewan yang masuk dalam sistem e-budgeting. Karena itu waktu 7 hari yang perlu kita maksimalkan," jelas Saefullah dengan nada panik.
Namun, Ongen tak menerima usulan Saefullah. Pihaknya tetap berkesimpulan sementara dari hasil rapat hak angket. "Ini kesimpulan awal, Pak Sekda. Kalau kemudian hasil pembahasan yang kita sepakati bersama kemudian dikirimkan ke Kemendagri sesuai kesepakatan kita, mungkin tidak pernah kita duduk di sini."
"Ini kesimpulan menurut pimpinan yang harus saya sampaikan dan ini harus jelas. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada negeri ini dan bangsa ini mendapat berkah dari Allah SWT, dan saya tutup pertemuan ini dengan membacakan alhamdulillah," tutup Ongen. (Rmn)
4 Kesimpulan Sementara Hasil Rapat Hak Angket Anggaran 'Siluman'
Kesimpulan panitia hak angket pertama yakni, tahapan perencanaan dan pembahasan RAPBD 2015 diakui TAPD tidak berjalan ideal.
diperbarui 13 Mar 2015, 00:49 WIBSeluruh pimpinan Dewan tampak hadir dalam rapat paripurna ini.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYFilm Monster Dijadwalkan Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024
6 7 8 Energi & TambangMau Beli Emas Pekan Ini? Simak Faktor yang Memengaruhi
9 10
Berita Terbaru
Puluhan Warga di Sukabumi Keracunan Makanan Acara Pernikahan, 2 Korban dalam Kondisi Hamil
Ekspor Batik Indonesia Capai Rp 283 Miliar di 2023, Saatnya Masuk Pasar Digital?
GOTO Mau Lepas Bisnis Logistik Tokopedia Tahun Ini, Tak Termasuk GoSend
Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut
10 Fakta Menarik Seputar Bumi yang Kita Huni, Ternyata Tidak Datar Tapi...
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Rencana Kenaikan Tarif KRL Commuter Line Tahun Ini
Pemuda di Bogor Tewas Dibacok Secara Brutal, Jasad Dibuang Pelaku
BNI Mampu Salurkan Kredit Rp 695,16 Triliun hingga Kuartal I-2024
Gunung Ibu Erupsi Lagi Senin Malam 29 April 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter
Jokowi Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 di Istana, Panggil Relawannya
Pihak Rio Reifan Ajukan Rehabilitasi, Polisi: Karena Sudah Berulang Kali, Kami Tetap Lakukan Penyidikan