"Bila Dia Dibuang, Arsenal Kemungkinan Terpuruk"

Francis Coquelin nyaris dibuang Arsene Wenger musim 2014/2015.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 04 Mar 2015, 20:17 WIB
Francis Coquelin dipuji

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengungkap sempat ragu untuk menggunakan jasa Francis Coquelin di musim 2014/2015. Namun siapa sangka Coquelin kini menjadi sosok penting di lini tengah The Gunners.

"Coquelin tidak dalam rencana saya untuk tahun ini. Saya hanya memberitahunya untuk tetap memberi yang terbaik sampai Natal, dan kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Jika Coquelin menghargainya, maka itu adalah peluang besar untuknya," sebut Wenger seperti dilansir The Guardian (4/3/2015).

"Tapi jika memang ia tidak bermain hingga Natal, saya akan melepasnya ke klub lain."

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/821768/original/012162400_1425458837-Francis_Coquelin_Arsenal_v_Aston_Villa_Premier_K5KQ5zkca0Al.jpg

Sejak bergabung dengan The Gunners Gelandang asal Prancis itu nyaris tak mendapat posisi utama di kubu The Gunners. Ia kerap dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya dipercaya sang manajer kembali ke Emirates Stadium musim ini.

Jika sang kapten, Mikel Arteta, tidak cedera, mungkin Coquelin tidak akan mendapat tempat reguler di skuat The Gunners. Ia pun tampil sebagai starter pada saat Arsenal mengalahkan West Ham United 2-1 pada 28 Desember lalu. Saat itu ia menjalani peran sebagai gelandang jangkar.

"Coquelin tidak senang ketika saya memanggilnya kembali dari Charlton Athletic. Ia bermain penuh di sana dan ia berpikir saya hanya akan menjadikannya pelapis. Ia berharap dapat dimainkan saat menghadapi QPR, tapi tidak dimainkan dan ia terkejut ketika saya memainkannya saat menghadapi West Ham," jelas manajer asal Prancis itu.

2 dari 2 halaman

Peluang Coquelin unjuk gigi

Tercatat, pria berusia 23 tahun itu sudah tampil sebanyak 12 kali bagi The Gunners. Ia kini kerap menjadi pilihan utama di Liga Premier maupun ajang lainnya.

"Coquelin tahu ini adalah peluang untuknya. Kadang ketika Anda menunggu terlalu lama dan tiba-tiba Anda mendapatkannya, seseorang dapat menjadi 'liar'. Makin menderita Anda, maka makin Anda menikmati permainan Anda," pungkas Wenger.

Baca Juga:

5 Pelatih Sepak Bola Bergaji Tertinggi di Dunia

10 Atlet Terkaya Dunia Versi Forbes

Sutanto Tan, Generasi Baru Etnis Tionghoa di Timnas

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya