Dua Menteri dan Tomy Winata Lepas Harimau Sumatera

Mereka melepasliarkan 2 ekor harimau Sumatera, Panti dan Petir, Sembilan ekor penyu, dan 2 ekor elang.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2015, 13:47 WIB
Ini adalah kali ketiga anak harimau Sumatera lahir di Kebun Binatang Chester, Inggris.

Liputan6.com, Pesisir Barat, Lampung - Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LH) hari ini, Selasa (3/3/2015), melepasliarkan satwa langka di Kabupaten Pesisir Barat, Tampang Belimbing, Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung.

Pelepasan hewan langka ke habitat aslinya ini hasil kerja sama Kemenhut LH dengan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di bawah naungan Yayasan Artha Graha Peduli. Acara ini sebagai bukti kepedulian terhadap konservasi alam dan perlindungan satwa langka.

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dalam acara itu didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Hadir juga dalam acara tersebut pemilik Grup Artha Graha, Tomy Winata. Mereka melepasliarkan 2 ekor harimau Sumatera, Panti dan Petir, 9 ekor penyu, dan 2 ekor elang.

Turut hadir pula, Duta Besar Norwegia Stig Ingemar Traavik, Duta Besar Prancis Corrine Breuze, dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Dengan pelepasan ini, terhitung TWNC telah melepasliarkan 6 harimau ke alam bebas melalui program Tiger Rescue Center, penangkaran harimau yang diselamatkan dari ancaman bahaya dan dilatih untuk bisa kembali ke habitatnya.

TWNC sendiri menganggarkan untuk program ini 2 juta dolar per tahun dan berada di atas lahan seluas sekitar 48.000 hektare Salah satu tantangan terbesar dalam program ini adalah pengamanan hutan konservasi dan cagar alam laut dari pemburu liar yang tidak bertanggung jawab. Adapun dana untuk persiapan pelepasliaran satwa langka mencapai Rp 11 miliar. (Beverly Gunawan/Sun/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya