Bunda, Kenali Tanda-tanda Tumbuhnya Gigi si Kecil

Dimulai usia 6 bulan, seorang bayi mengalami proses tumbuh gigi yang menyakitkan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2015, 19:30 WIB
(Foto:babycity.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua mana yang tidak khawatir bila bayi kecilnya yang riang gembira menjadi rewel. Khususnya dimulai usia 6 bulan, seorang bayi mengalami proses tumbuh gigi yang  menyakitkan.

Seperti disampaikan Pakar Pediatrics dari Rumah Sakit Apollo Cradle, Bangalore Dr. Ravi Kyadiggeri, MD bahwa proses tumbuh gigi biasanya dimulai ketika anak berusia enam bulan. Ketika itu, bayi biasanya rewel karena masalah yang dialaminya seperti gusi gatal, muntah dan demam.

"Proses tumbuh gigi tidak secara khusus menyebabkan penurunan berat badan. Tetapi tumbuh gigi dapat menyebabkan diare, asupan makanan rendah dan demam sehingga berdampak pada penurunan berat badan," kata Kyadiggeri, seperti dikutip Idiva, Senin (2/3/2015).

Sependapat dengan Kyadiggeri, Konsultan Pediatri Senior, Dr. Virender Kumar menjelaskan, tumbuh gigi pada bayi adalah fenomena yang normal. Namun bagi orangtua yang baru memiliki anak pertama, hal ini kerap membuat panik.

"Tumbuh gigi hanya menyebabkan iritasi ringan pada gusi. Tapi apabila anak meletakkan jari dan hal-hal lain ke dalam mulut mereka dalam keadaan kotor, mungkin hal ini dapat menyebabkan masalah seperti diare dan penurunan berat badan," jelas Kumar.

Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua bila ini terjadi?

Pertama, kata Kyadiggeri, penting untuk mengetahui tanda tumbuh gigi seperti gatal atau nyeri di gigi. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan tangan bayi. Dan terakhir, gosok gusi si kecil dengan jari Anda yang bersih secara pelan untuk membantu mengendurkan ketegangan saraf gigi. Pastikan  memberikan makanan bayi  yang lembut untuk menghindari penurunan berat badan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya