Indriyanto: Kalau Mati, Baru Saya Mundur dari KPK

Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki membantah kabar salah satu pimpinan sementara KPK, Indriyanto Seno Adji mundur karena sakit.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Feb 2015, 19:38 WIB
Ketua sementara KPK Taufiequrrachman Ruki, bersama Wakil Ketua sementara KPK Johan Budi, Indriyanto Senoadji, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain berfoto bersama usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji tak menyangkal kalau kondisi kesehatannya saat ini memang sedang menurun. Kendati demikian, sampai saat ini dia masih dapat menjalankan tugasnya sebagai pimpinan KPK.

"Doakan saja, ya. Kalau mati, saya baru mundur (dari KPK)," ujar Indriyanto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat‎ (27/2/2015).

Indriyanto sempat bergurau mengenai kondisi kesehatannya saat ini. Melihat kondisi fisiknya terlihat prima, namun sebenarnya kondisi kesehatannya tidak terlalu baik.

"Ini penampilan Mahkamah Agung (MA), dalamnya praperadilan. Luarnya Mercy, dalamnya oplet," kata dia.

Namun Indriyanto mengaku tetap punya semangat tinggi untuk jadi salah satu pimpinan KPK. "Ya tentu, tetap semangat," tegas dia. ‎

Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki membantah kabar yang menyatakan bahwa salah satu pimpinan sementara KPK, Indriyanto Seno Adji mundur karena sakit.

Ruki menegaskan, Indriyanto masih tetap bisa menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK sementara, tetapi hanya perlu menjaga kesehatannya.

"Tidak ada bicara seperti itu (Indriyanto mundur), beliau hanya mengatakan saya harus me-maintain kesehatan saya," ujar Ruki. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya