Tim Putri Jakarta Electric PLN Atasi Jakarta Bank DKI

Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan menang dengan skor 3-1.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Feb 2015, 23:48 WIB
Smes Tiffany Dodds (Jakarta Bank DKI) coba diblok Wilda Nurfadhila dan Tri Retno Mutiara (Jakarta Electric PLN) - (voliindonesia.com)

Liputan6.com, Jakarta Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN bangkit dan meraih kemenangan atas Jakarta Bank DKI pada seri ketiga putaran pertama kompetisi bola voli Pertamina Porliga 2015. Tim besutan Tien Mei tersebut menang 3-1 (25-21, 11-25, 25-19, 25-13) dalam laga yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Jumat (20/2/2015). Sebelumnya, di seri kedua pekan lalu, Electric menyerah 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi di Palembang.

Pada laga ini, Electric hanya diperkuat satu pemain asing, yaitu Maria Jose. "Memang tim kami ada sedikit perubahan di quicker setelah Amphorn Hyapha absen. Kami harus meraba-raba. Meski dengan satu pemain asing hasilnya bagus," kata asisten pelatih Jakarta Electic PLN Risco Herlambang usai pertandingan.

"Kami sempat lengah di set kedua. Namun, anak-anak mampu segera bangkit. Meski demikian, pertahanan masih menjadi catatan untuk pertandingan selanjutnya," tambah Risco.

Sementara itu, pelatih Jakarta Bank DKI Eko Waluyo kecewa dengan kekalahan ini. Bahkan, saat pertandingan berlangsung, Eko terlihat marah saat pemainnya melakukan kesalahan.

"Memang saya agak keras sedikit karena saya melihat anak-anak bisa mengambil pertandingan tadi. Apalagi lawan hanya diperkuat satu pemain asing. Ternyata anak-anak tidak  siap," ucap Eko.

2 dari 2 halaman

Putri Jakarta BNI 46 Raih Kemenangan Perdana

Dhini Indah Sari dan Edneia Anjos (Valeria) mencoba memblok smes Novriali Yami (BNI 46) - (voliindonesia.com)

Pada pertandingan lainnya, putri Jakarta BNI 46 meraih kemenangan perdana. Novriali Yami dan kawan-kawan menang  3-1 (25-20, 17-25, 25-18, 25-18) atas Manokwari Valeria Papua Barat.

Pelatih Jakarta BNI 46 Svetlana Ilic mengakui penampilan pemainnya sudah makin membaik. "Mereka sudah kerja bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan. Betul kami memang mempunyai masalah di set kedua, tapi kemudian ditutup dengan penampilan lebih bagus hingga akhir laga," ujarnya usai pertandingan.

Sementara itu, pelatih Manokwari Valeria Papua Barat Munawar mengakui kalau tim asuhannya mengalami trauma yang berkepanjangan, sehingga  membuat timnya sulit bangkit. "Ini tak lepas dari kondisi dan situasi yang terjadi di tim ini," tuturnya.

Tim asal Papua ini belum pernah menang dan terpuruk di dasar klasemen. Munawar mengakui dua pemain asingnya, yakni Sanja Clivunovick dan Edneia Anjos belum maksimal. Ini terlihat dari tidak hidupnya bola tiga meter. "Saya akan berusaha terus. Jangan sampai menjadi juru kunci. Lawan Jakarta Electrik PLN (besok) harus bisa main lepas. Kalau tidak akan bernasib sama seperti hari ini (kalah lagi)," imbuhnya.

Baca Juga:

Dilirik MU, Titisan Aguero Mimpi Gabung Barcelona dan City

Dahsyat! Hak Siar Liga Inggris Senilai Rp 100 Triliun

Ternyata, David Beckham Gemar Nonton Film Porno

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya