Jokowi Temui 98 Walikota di Istana Bogor Usai Lantik Pimpinan KPK

Selain Jokowi, pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2015, 09:31 WIB
Dalam keterangan persnya Presiden Jokowi mengusulkan Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri dan Budi Gunawan tak dilantik, Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2/2015). (Liputan6/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melantik 3 pimpinan sementara KPK di Istana Negara Jakarta, Presiden Jokowi mengundang 98 walikota dari seluruh Indonesia ke Istana Bogor, Jawa Barat siang ini.

Pertemuan Jokowi dengan para walikota itu merupakan gelombang terakhir dari rangkaian pertemuan Presiden dengan para kepala daerah. Namun para pimpinan daerah yang hadir berasal dari wilayah perbatasan.

Di hadapan mereka, Jokowi akan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan masalah-masalah negara dan bangsa yang harus dikelola bersama pusat dan daerah. Serta masalah percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.

Seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jumat (20/2/2015), mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan mendengar dan berdialog langsung tentang berbagai hal yang menjadi kendala dan skala prioritas pembangunan di daerah. Tujuannya agar pembangunan di tingkat pusat dapat bersinergi dengan daerah.

Selain diikuti oleh 98 walikota dari seluruh Indonesia, pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja.

Pertemuan yang sama telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan para gubernur dan bupati dari seluruh tanah air dalam 3 gelombang. Pertemuan biasanya dilakukan pada hari Kamis atau Jumat setiap pekannya. (Ndy/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya