Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar status Waduk Pluit dan kawasan Istana dijadikan objek vital aliran listrik. Sebab, aliran listrik di Waduk Pluit pada Senin kemarin sempat dipadamkan sementara lantaran adanya korsleting listrik di kawasan itu. Akibatnya, 7 dari 9 pompa yang berfungsi untuk membuang air ke laut tak dapat beroperasi .
"Saya sudah ngomong sama Direksi PLN tolong deh Waduk Pluit harus diberlakukan sama vital seperti Istana. Istana pernah mati lampu nggak? Nggak kan kalau ada gardu satu rusak nyambungin pakai kabel yang lain. Harusnya Waduk Pluit juga seperti itu," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan seharusnya Istana tak mungkin terendam banjir jika ketinggian air di Waduk Pluit bisa bertahan di angka 0 cm. Untuk menyeimbangkan debit air itu, maka pompa air yang membutuhkan aliran listrik itu harus berfungsi. Waduk Pluit, menurut dia, mampu menampung hingga 1,5 juta kubik air.
"Istana tidak mungkin tenggelam selama Waduk Pluit tidak naik ke ketinggian 0 centimeter. Kemarin sampai segitu karena listrik mati, pompa nggak jalan dan hujan terus," tegas Ahok.
Senin 9 Februari kemarin selama kurang lebih 2 jam, 7 pompa di Waduk Pluit tak bisa berfungsi karena aliran listrik dipadamkan sementara. Akibatnya, air di waduk tersebut mencapai ketinggian 125 cm pada pukul 15.00 WIB. Namun air tidak sampai meluber ke pemukiman warga di sekitarnya.
"Kita dapat informasi dari petugas di Waduk Pluit kalau pompanya mati selama 2 jam. Sehingga airnya tidak bisa dipompa ke laut. Jadi ketinggian air sempat berada pada posisi 125 cm," kata Bambang Surya Putra, Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta.
Dia menambahkan, matinya pompa bukan karena rusak, melainkan aliran listrik di Waduk Pluit sempat padam. Sehingga hanya ada dua pompa saja yang bisa difungsikan. Setelah aliran listrik menyala, pompa langsung difungsikan kembali. (Riz/Mut)
Hindari Banjir Meluas, Ahok Minta Waduk Pluit Jadi Objek Vital
Ahok mengatakan, seharusnya Istana tak mungkin terendam banjir jika ketinggian air di Waduk Pluit bisa bertahan di angka 0 cm.
diperbarui 10 Feb 2015, 10:59 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangMau Beli Emas Pekan Ini? Simak Faktor yang Memengaruhi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada
Sidang Sengketa Pileg 2024 Dimulai, Siapa Berpeluang Lolos Lewat Jalur MK?
Serba-serbi Hari Pendidikan Nasional 2024
140 Kata untuk Orang Tua yang Sederhana, Bijak, Penuh Makna dan Bikin Terharu
Ribuan Alpukat Alligator di Acara Gema Kating Ludes dalam Sekejap Diserbu Warga
Diwarnai Drama Gol Dianulir dan Kartu Merah, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23
Konsisten Urban Farming, KWT Srikandi Mrican Bisa Dukung Ketahanan Pangan Keluarga