Pemadaman Listrik di Jakarta dan Tangerang Makin Meluas

PLN telah memadamkan gardu distribusi menjadi 428 gardu pada pukul 15.35 WIB di sejumlah wilayah antara lain Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Feb 2015, 16:22 WIB
Ilustrasi Mati Lampu (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mencatat peningkatan wilayah yang mengalami pemadaman listrik akibat banjir.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang,  Mambang Hertadi mengatakan, gardu distribusi yang dipadamkan meningkat menjadi 428 gardu pada pukul 15.35 WIB, Senin (9/2/2015) dibanding posisi pukul 14.25 WIB yaitu 339 gardu.

Adapun wilayah yang terkena dampak pemutusan aliran listrik yaitu area Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih.

"Sehubungan dengan wilayah banjir yang meluas, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih memutuskan aliran listrik ke rumah pelanggan dari gardu distribusi," kata Mambang.

Menurut Mambang, kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.

Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu, memastikan gardu distribusi siap.
Pelanggan juga harus melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering.

"Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi. Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali," tutur Mambang. (Pew/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya