Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pelajar ditangkap polisi jajaran Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, karena membajak bus Metromini M52 jurusan Kampung Melayu-Cakung, Jakarta Timur. Bahkan akibat pembajakan ini, bus tanggung ini rusak parah di bagian depan.
Sopir Metromini Ucok mengatakan, kala itu dia sedang memacu busnya dari arah Terminal Kampung Melayu. Sesampainya di underpass Prumpung, sekelompok pelajar tiba-tiba menghadang laju bus.
"Tiba-tiba anak-anak sekolah ini disuruh saya berhenti. Nggak tahu dari mana tiba-tiba saya sudah dikalungi celurit. Dia suruh saya berhenti biar teman-teman dia masuk semua," ujar Ucok di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/2/2015).
Setelah semua masuk, lanjut Ucok, para pelajar berada di jendela dan berteriak dengan kata-kata provokatif. Hal ini membuat warga yang berada di lokasi marah dan mengejar para pelajar yang berada di Metromini tersebut.
"Warga marahlah. Mereka teriak kata-kata kotor. Warga di situ langsung ngejar semua. Kaca saya nggak tahu dilempar sama siapa pecah gini," jelas Ucok.
Bus Metromini yang dikendarai Ucok pun hancur di bagian depan. Kaca depan pecah tak tersisa. Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa para pelajar ke Polsek Jatinegara.
Seorang pelajar SMK 1 Jakarta, Sandy mengelak melakukan tawuran dan pembajakan bus. Dia mengaku akan berkunjung ke rumah temannya di Cipinang, tapi saat sampai di Prumpung dia dihadang pelajar lain dan dipaksa ikut.
"Saya disuruh sama sekolah lain buat ikut aja sama mereka. Terus saya naik Metromini, pas warga masuk saya lari keluar terus dipukilin," jelas dia.
Hukuman Menulis
Sesampainya di Mapolsek Jatinegara, mereka menjalani pemeriksaan. Tidak ada senjata tajam yang diamankan polisi dari para pelajar. Pelajar ini lalu menjalani hukuman membuat pernyataan dengan menulis sebanyak 8 halaman buku bertuliskan 'Saya tidak akan tawuran. Apabila tawuran saya termasuk orang bodoh'.
Kapolsek Jatinegara Kompol Dasril mengatakan, dalam kejadian ini sedikitnya 27 pelajar diamankan. Mereka berasal dari sekolah berbeda seperti SMK Rahayu Mulyo 14 siswa, SMK Kebon Jeruk 2 siswa, SMK Bhakti Jakarta 1 siswa, SMK Karya Guna 1 siswa, SMK 1 Jakarta 6 siswa, SMK 7 2 siswa, dan SMK Grafika Yayasan Lektur 1 siswa.
"Selain yang Metromini, ada juga yang kita tangkap karena mereka sedang kumpul-kumpul dan akan melakukan tawuran. Jadi sebelum kejadian kami amankan dulu. Karena ini tidak ditemukan senjata tajam atau yang lainnya kita akan bina. Kita panggil orangtuanya dan kita serahkan mereka ke orangtua," tandas Dasril. (Rmn/Sss)
Bajak Metromini, 27 Pelajar di Jaktim Dihukum Menulis
Para pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta Timur membajak dan merusak bus Metromini M52 jurusan Kampung Melayu-Cakung.
diperbarui 02 Feb 2015, 20:34 WIBPara pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta Timur membajak dan merusak bus Metromini M52 jurusan Kampung Melayu-Cakung.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerindra: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Masih Dikomunikasikan dengan Parpol Pengusung
Donald Trump Kena Denda Rp 7,3 Triliun, Bisakan Investasinya di Kripto untuk Lunasi?
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
Melihat Cara Restorasi Kerang Hijau di Teluk Jakarta untuk Perbaiki Lingkungan
Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Subtes Pengetahuan dan Penalaran Umum, Lengkap dengan Jawaban dan Penjelasannya
Ribuan Warga Spanyol Demo Tolak PM Pedro Sanchez Mundur dari Jabatannya
Segarnya Es Pisang Ijo Dinginkan Cuaca Panas Kota Surabaya, Cobain Yuk!
Phishing hingga Ransomware Jadi Ancaman Nyata Buat Keamanan Perbankan
7 Cara Mengecek DBD pada Anak dan Bayi, Jangan Terlambat Menangani
Pemaaf, 3 Zodiak Ini Selalu Bersedia Beri Kesempatan Kedua, yang Lalu Biarlah Berlalu
Berangkat Mei 2024, Calon Haji Kota Bandung Dibagi Menjadi 7 Kloter
Ganjar Pranowo Panggil Tukang Cukur ke Rumah, Gaya Rambut Barunya Dikaitkan dengan Gibran Rakabuming