BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Kelola Dana Rp 220 Triliun

Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massasya mengaku akan menargetkan peningkatan‎ pengelolaan dana yang cukup signifikan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 29 Jan 2015, 19:41 WIB
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan

Liputan6.com, Bandung - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)‎ Ketenagakerjaan akan mulai beroperasi secara penuh mulai Juli 2015.

Dengan mulainya hal itu, Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massasya mengaku akan menargetkan peningkatan‎ pengelolaan dana yang cukup signifikan.

"Untuk pengelolaan dana‎ per 31 Desember 2014 mencapai Rp 187,3 triliun, dan untuk tahun 2015 kita berani pasang target untuk kelola dana menjadi Rp 220,2 triliun," kata Elvyn di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (29/1/2015).

Meningkatnya dana kelolaan tersebut dikatakan Elvyn sesuai dengan target peningkatan penambahan jumlah kepesertaan yang juga akan menngkat di tahun ini.

Adapun jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada 2014 mencapai 16,9 juta tanaga kerja, baik sektor formal maupun non formal. Untuk tahun ini sendiri target jumlah kepesertaan ditargetkan menjadi 20,2 juta pekerja.

"Dengan beroperasinya penuh BPJS maka nanti PNS, TNI dan Polri itu akan otomatis menjadi perserta BPJS Ketenagakerjaan," tegas dia.

Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan masih menunggu beberapa peraturan pemerintah (PP) yang saat ini masih di Kementerian Hukum dan Ham untuk mendukung beroperasinya penuh BPJS per 1 Juli 2015.

"Harapannya pada kuartal I 2015 peraturan peemrintah itu sudah selesai," tutupnya. (Yas/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya