Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Salah satu sentimen yang mempengaruhi adalah sentimen dari Bursa Amerika (Wall Street).
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (29/1/2015), IHSG turun tipis 5,31 poin (0,10 persen) ke level 5.263,53. Indeks saham LQ45 melemah 0,15 persen ke level 910,34.
IHSG masih bergerak di zona merah pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG melemah 8,12 poin (0,14 persen) ke level 5.260,80. Indeks saham LQ45 melemah 0,27 persen ke level 909,99.
Ada sebanyak 53 saham melemah. Meski demikian, 50 saham berada di zona hijau sehingga membuat pelemahan IHSG terbatas. Sementara itu, 63 saham lainnya diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.008 kali dengan volume perdagangan saham 178,95 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 194,10 miliar.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 6 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 7 miliar.
Pagi ini, saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham JKSW naik 5,56 persen ke level Rp 76 per saham, saham DSFI mendaki 3,24 persen ke level Rp 191 per saham, dan saham PNIN menguat 2,72 persen ke level Rp 750 per saham.
Sedangkan saham yang cukup besar pelemahannya antara lain saham LAMI turun 4,19 persen ke level Rp 297 per saham, saham PGAS melemah 3,35 persen ke level Rp 5.050 per saham, dan saham RBMS tergelincir 3,12 persen ke level Rp 93 per saham.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri menjelaskan, sentimen regional yang mempengaruhi gerak IHSG adalah Wall Street yang melemah dengan Dow Jones mencatatkan penurunan terbesar dalam dua hari terakhir akibat turunnya saham-saham energi sejalan dengan harga minyak dan earnings sejumlah emiten multinasional yang berada di bawah ekspektasi pasar.
Sementara itu, komentar hawkish dari The Fed memperkuat ekspektasi pelaku pasar bahwa suku bunga akan dinaikkan tahun ini.
Mayoritas bursa Asia melemah kecuali Singapura yang mengumumkan pelonggaran kebijakan moneter.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan 0,2 persen hari ini ke level Rp 12.512 per dolar AS.
"Kami memperkirakan IHSG akan dibuka menguat didukung oleh rilis data foreign direct investment yang tumbuh 10 persen di kuartal 4 2014," pungkasnya. (Gdn)
Sentimen Hasil Pertemuan The Fed Merembet ke IHSG
Ada sebanyak 53 saham melemah. Meski demikian, 50 saham berada di zona hijau sehingga membuat pelemahan IHSG terbatas.
diperbarui 29 Jan 2015, 09:13 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Cara Bersihkan Lilin pada Anggur Hanya dengan 2 Bahan, Tanpa Pakai Cuka
Panas Terik, Taman Jadi Tempat Favorit Warga di Myanmar Cari Kesejukan
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana
Bukan Hanya Dicuci, Ini Cara Singkirkan Bau Tidak Sedap pada Tahu Kuning
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Bawaslu Bangkalan Mulai Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Putri Penyair Palestina Susul Nasib Tragis Sang Ayah, Meninggal Dunia Usai Israel Bom Kamp Pengungsi
Jelang Dilantik Oktober 2024, Prabowo Akui Terus Persiapkan Diri Jadi Presiden
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Laki-laki dan Perempuan Bisa Berteman, Kenali Ciri-Ciri Hubungan Platonik