Liputan6.com, Jakarta - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D. Sugiarto menuturkan, membeli teknologi merupakan cara instan untuk mewujudkan mimpi memiliki mobil nasional.
Meskipun, saat ini belum ada kriteria yang mengatur mengenai kriteria mobil nasional itu sendiri.
"Hari Ini kita tidak ada kriteria mobil nasional. Kalau 1996 jelas. Dulu harus produksi dalam negeri, merek nasional, dan investornya lokal. Namun semenjak kalah di WTO pada 1998, kita diharuskan mencabut Keppres tersebut," jelasnya di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (27/1/2015).
Lebih lanjut, Jongkie menilai bahwa Indonesia sebenarnya sanggup membuat mobil sendiri. Hanya saja ada dua opsi, mau buat dari nol atau membeli teknologi.
"Membeli teknologi yang pasti lebih cepat," katanya.
Cara ini, menurut Jongkie sukses dilakukan di beberapa merek, contohnya Proton dan Hyundai yang kala itu membeli teknologi Mitsubishi.
"Harus ada pembicaraan. Tetapi harus diingat, membeli tipe mobil yang mana, produksi dalam negeri, dan komponen dalam negeri," imbuhnya.
Setelah membeli teknologi, seluruh komponen yang ada bisa dimodifikasi. Umumnya re-design dilakukan pada sektor mesin, suspensi, rem, dan bodi.
"Dulu Hyundai punya Pony itu sebenarnya Mitsubishi Lancer. Sukses menggemparkan Amerika dengan harga yang relatif murah," tutup Jongkie.
(Gst/Igw)
Beli Teknologi Jadi Cara Instan Bikin Mobil Nasional
Cara ini, menurut Jongkie sukses dilakukan di beberapa merek, contohnya Proton dan Hyundai yang kala itu membeli teknologi Mitsubishi.
diperbarui 28 Jan 2015, 11:26 WIBPameran mobil listrik nasional (Molina) digelar di F(X) Sudirman, Jakarta, Selasa (29/4/2014). (Liputan6.com/Gesit Prayogi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengisian Cuma 10 Menit, Baterai Baru CATL Bisa Tempuh 600 Kilometer
Arloji Emas Milik Orang Terkaya di Kapal Titanic Cetak Rekor Lelang, Terjual 10 Kali Lipat dari Perkiraan Awal
10 Ucapan Hari Pendidikan Nasional, Bisa Jadi Inspirasi
Bank Indonesia Tegaskan Pedagang Tanggung Biaya Layanan QRIS
Queen of Tears Tamat, Park Sung Hoon Pamit: Tolong Maafkan Eun Sung
Ini Bocoran Spesifikasi dan Tanggal Peluncuran iPad Pro 2024
Piala Asia U-23 2024: Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Beri Perlawanan pada Uzbekistan
2 Gunung di Sulut Berstatus Siaga, BMKG Juga Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Berat Badan Bayi Normal Baru Lahir Berapa? Ini Penjelasan Kemenkes RI dan WHO
Anwar Fuady Tak Kesepian Lagi Setelah Menemukan Calon Istri, Akui Merasa Lebih Percaya Diri
Saham Berjangka AS Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Tak Laku Dilelang, Kejari Jaksel Hitung Ulang Harga Rubicon Milik Mario Dandy