Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat jatah alokasi dana sebanyak Rp 10,594 triliun dalam total pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015.
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Susi Pudjiastuti mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Gedung Mina Bahari 4 (GMB) yang sudah berlangsung.
"Untuk Bangunan GMB 4 yang sudah dibangun," kata dia di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (26/1/2014).
Selain itu, dana tersebut akan digunakan untuk pengawasan dan penguatan aparatus KKP. Lalu, untuk merevetalisasi industri perikanan tangkap.
"Kami ingin merevatilasasi industri tangkap, meng-upgrade nelayan, kapal yang 5-10 GT, menjadi 30 GT," lanjutnya.
Kemudian memberikan sistem informasi nelayan pintar di 30 sentra perikanan. Juga, dana tersebut untuk mendorong konversi bahan bakar minyak ke gas.
"Konverter kit gas 2000 unit. Ini sudah dibantu Kementerian ESDM, kami akan mendapatkan 50 ribu unit,"ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komisi IV Edhi Prabowo mengapresiasi kerja KKP selama ini. Realisasi APBN 2014 mampu terserap Rp 6,16 triliun atau 94,90 persen. Meningkat dari tahun sebelumnya 93,4 persen.
Dia berharap, dengan APBN yang baru nanti diharapkan program-program lebih bersentuhan dengan masyarakat.
"Total pagu RAPBNP Rp 10,594 triliun, jumlah yang tertinggi sejak berdiri KKP, anggaran diprioritaskan kegiatan produktif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tandas dia. (Amd/Gdn)
Dapat Jatah Rp 10,59 Triliun, Ini Rencana Kementerian Kelautan
"Konverter kit gas 2000 unit. Ini sudah dibantu Kementerian ESDM, kami akan mendapatkan 50 ribu unit,"ujar Menteri Susi.
diperbarui 26 Jan 2015, 14:48 WIBKapal nelayan di Desa Pusong lama, Banda Sakti Lhokseumawe, Aceh. Kondisi cuaca ekstrim membuat nelayan tidak melaut. (ANTARA)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Motor Listrik Rp 3-10 Juta di PEVS 2024, Cocok untuk Buruh Gaji UMR
Joe Biden dan Presiden Meksiko Ramu Jurus Kelola Migrasi Ilegal di Perbatasan
PAN Buka Pintu untuk PDIP jika Ingin Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Manfaatkan Bonus Demografi, Kemnaker Bakal Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Tersertifikasi
3 Hal yang Harus Siap Sebelum Nikah, Cegah Perceraian Terjadi
Menko Airlangga Lobi Lord Benyon agar Sawit Indonesia Lolos Aturan Lingkungan Hidup Inggris
Kasus Plagiat Skripsi Wasit Shen Yinhao Kembali Jadi Sorotan Usai Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024
Tayangan Khas Korea Tayang Mei di Netflix, Drakor hingga Unscripted Reality Show
VIDEO: Apple Akan Segera Luncurkan Fitur AI Pada iOS 18 Nanti
Aksi May Day, Buruh Padati Kawasan Patung Kuda
5 Alasan Wajib Nonton ONE Fight Night 22
Nagita Slavina Berdoa Saat Lailatul Qadar, Ingin Punya Anak Perempuan